Pemerhati Lembaga Adat Masyarakat Muna Desak Kepolisian Usut Tuntas Dugaan Penghina Suku Muna di Medsos
KENDARI, TRANS89.COM – Pemerhati Lembaga Adat Masyarakat Muna Kota Kendari aksi meminta pihak kepolisian bertindak tegas dan transparans dalam proses penyielidikan penghinaan Suku Muna.
Aksi dipimpin Bahar Rustajab berlangsung depan kantor Polda Sulawesi Tenggara, Jalan Haluoleo, Kota Kendari, Senin (19/6/2023).
Orasi Bahar Rustajab meminta kepolisian untuk bertindak tegas dan transparan dalam proses penyelidikan penghinaan Suku Muna.
“Oknum dan admin grup media sosial (medsos) penghina Suku Muna harus diberikan sanksi hukum yang seberat-beratnya. Dan sanksi adat kepada pelakunya,” pintanya.
Massa aksi di terima penyidik Ditkrimsus Polda Sulawesi Tenggara, Iptu Alfandi mengatakan, kami pihak kepolisian sudah memproses akun dari pembuat postingan terkait ujaran kebencian dalam hal ini penghinaan salah satu suku di Sulawesi Tenggara yaitu Suku Muna.
“Kami sudah membuat laporan dan surat ke meta dalam hal ini facebook untuk menemukan informasi pemilik akun tersebut,” kata Alfandi.
Alfandi menjelaskan, kami sudah berkoordinasi ke siber Bareskrim Polri untuk segera melakukan penyelidikan terkait dengan ujaran kebencian yang menghina Suku Muna.
“Kami pihak Kepolisian memohon doa dan bantuan kepada teman-teman massa aksi, dan apabila ada informasi yang didapat mengenai permasalahan ini, agar segera melaporkan kepada kami untuk dapat melakukan pemeriksaan,” jelasnya. (Hendrawan/Nis)
