Pemkab Mamuju Programkan Grebek Cegah Stunting Dengan Maksimalkan Pelayanan Posyandu

23 October 2022 00:18
Pemkab Mamuju Programkan Grebek Cegah Stunting Dengan Maksimalkan Pelayanan Posyandu
Program Pemkab Mamuju yakni grebek cegah stunting berlangsung di Posyandu Melati 1 Dusun Girimulya, Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. (Adhy Putra Siregar/Trans89.com)
.

MAMUJU, TRANS89.COM – Grebek cegah stunting merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, Sulawesi Barat, bertujuan menurunkan stunting, karena stunting di Mamuju cukup tinggi.

Grebek stunting ini telah di programkan dan di jadwal Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamuju untuk di laksanakan di posyandu di tiap kecamatan se-Kabupaten Mamuju.

Kali ini pelaksanaan pelayanan stunting berlangsung di Posyandu Melati 1 Dusun Girimulya, Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sampaga, Muhammad Yusuf mengatakan, grebek cegah stunting ini dilaksanakan atas kerja sama semua stakeholder unsur forum pimpinan kecamatan (Forkopimca) Sampaga, dan rencananya dihadiri Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi.

“Grebek cegah stunting di laksankan sesuai dengan jadwal, di mana setiap minggunya rutin di lakukan posyandu se-Kecamatan Sampaga,” kata Yusuf di Mamuju, Sabtu (22/10/20022).

Menurutnya, kegiatan posyandu tidak hanya dilaksanakan pelayanan, tapi juga pemberian makanan tambahan berupa bubur kacang hijau dan makanan tambahan lainnya bagi bayi dan anak serta ibu hamil.

Sambung Yusuf, walaupun kegiatan grebek stunting di Posyandu Melati 1 tidak di hadiri bupati karena sesuatu hal, namun tidak mengurangi semangat ibu-ibu menyerbu Posyandu Melati untuk memeriksakan balitanya.

“Olehnya itu, Bupati Mamuju menyampaikan permohonan maaf dan harapan lewat zoom kepada ibu-ibu yang hadir dalam acara grebek stunting,” tutur Yusuf.

Sementara Kepala Puskesmas Tarailu, Sitti Aliah mengatakan, tenaga kesehatan (nakes) yang di turunkan dalam pelayanan grebek cegah stunting sebanyak 16 orang.

“Target hari ini 90% dengan sasaran 111 orang. Ada 82 orang datang dan 9 orang yang tidak datang,” kata Aliah.

Ia menjelaskan, untuk capaian belum maksimal karena ada 9 orang tidak datang, namun kami tetap berupaya untuk melakukan kejar timbang dengan sasaran 9 orang tidak datang sehingga target 90% tercapai.

“Harapan kami agar posyandu tetap memotivasi bagi balita terutama bagi ibunya, dan memberikan edukasi agar mereka membawa anaknya ke posyandu, supaya mereka tau bagaimana pentingnya posyandu itu,” jelas Aliah.

Hadir Camat Sampaga, pihak Dinas Kesehata, Dinas BKKBN, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala Desa dan PKK. (Adhy/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya