Proyek Dana PEN di Mamasa Diduga Dikerja Asal-Asalan, Sekda Warning Para Kontraktor

01 September 2022 10:37
Proyek Dana PEN di Mamasa Diduga Dikerja Asal-Asalan, Sekda Warning Para Kontraktor
Proyek pekerjaan jalan menggunakan dana PEN di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. (Andi Waris Tala/Trans89.com)
.

MAMASA, TRANS89.COM – Dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun 2022 di Kabupaten Mamasa mulai terealisasi. Terbukti beberapa pekerjaan proyek fisik ruas jalan, perpipaan dan irigasi mulai dikerjakan para rekanan pemenang tender.

Seperti proyek pekerjaan jalan poros Paladan-Suppiran, Kecamatan Messawa dengan nilai kontrak Rp4,3 miliar lebih mulai dikerjakan pihak rekanan CV Mustika Argo dengan kelender kerja 180 hari. Demikian halnya proyek menggunakan dana PEN ruas jalan Kecamatan Pana’ juga mulai dikerjakan.

Namun dibalik proyek yang menggunakan sana PEN itu, berbagai kritikan muncul dari elemen masyarakat maupun organisasi masyarakat (ormas).

Seperti Ketua Dewan Pimpin Cabang (DPC) LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Mamasa, Andi Waris Tala mengatakan, pekerjaan proyek menggunakan dana PEN mulai terlihat di kerjakan di laapangan, namun sangat disayangkan karenadiduga di kerja asal-asalan.

“Dikhwatirkan kualitas dan mutu pekerjaan sangat memprihatinkan. Contohnya pekerjaan di Kecamatan Messawa jalan poros Paladan-Suppiran di duga dikerja asal-asalan oleh rekanan,” kata AWT sapaan akrab Andi Waris Tala di Mamasa, Rabu (31/8/2022).

Menurutnya, pekerjaan tersebut bagian dasarnya menggunakan timbunan galian batu gunung tanpa melalui proses pemadatan, namun langsung dilakukan pengecoran LC (lantai kerja).

“Pekerjaan ini menelan anggaran Rp4 miliar lebih, pengecorannya dilakukan diatas jalanan yang berlumpur tanpa proses pembersihan tgerlebih dahulu,” tutur AWT.

Ia menyatakan, teknis pekerjaan seperti ini dikwatirkan tidak bertahan lama. Pekerjaan seperti ini banyak terjadi di wilayah Kabupten Mamasa di tahun-tahun lalu, dan hasilnya sangat mengecewakan serta merugikan masyarakat.

Untuk itu, AWT berharap agae pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Mamasa selaku tim pendamping agar benar-benar serius melakukan pendampingan agar tidak timbul jesan pembiaran.

“Jika hal seperti ini dibiarkan, akan merugikan negara. Maka kami selaku pekerja LSM dan kontrol sosial tidak akan tinggal diam,” terang AWT.

AWT mengungkapkan, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Pentaaan Ruang (PUPR) Mamasa Daud Tandi Arruan di konfirmasinya membenarkan adanya kritikan dari masyarakat termasuk DPC LSM Gerak Mamasa.

“Kritikan LSM Gerak merupakan hal yang luar biasa, kita megapresiasi kinerja DPC LSM Gerak Mamasa rela turun lapangan membantu pemerintah melakukan pengawasan,” kata daud di ruang kerjanya.

Menurut Daud, dengan adanya informasi dari rekan-rekan LSM, maka selaku Kadis PU Mamasa mengimbau seluruh rekanan agar benar-benar konsisten dalam pekerjaan menggunakan Dana PEN tak terkecuali anggran lainnya.

“Apa yang tertuang dalam kesepakatan kerja (kontrak kerja), itulah menjadi pedoman pelaksaan kegiatan di lapangan. Jangan coba-coba mengerjakan sesuatu diluar spek yang ada dalam kesepakatan kontrak sudah di sepakati bersama,” tegas Daud.

Senada Sekda Mamasa, Muh Syukur selaku penanggung jawab keuangan daerah menyatakan, wajib hukumnya Sekda memberi imbauan sekaligus peringatan kepara rekanan yang mengerjakan dana PEN.

Sekda bahkan tidak segan-segan memberi perintah kepada instansi terkait agar segera memutus kontrak rekanan jika dianggap asal-asalan dalam mengerjakan dana PEN.

Adanya informasi dari kalangan LSM, Sekda akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Kejaksaan dan Kepolisian agar turun langsung meninjau kondisi pekerjaan PEN.

Kata Syukur, jika dilapangan ditemukan hal-hal yang berpotensi merugikan masyarakat dan daerah, maka pihak rekanan kita beri teguran berupa surat peringatan (SP) 1, SP 2 bahkan pemutusan kontrak pekerjaan.

“Olehnya itu, saya benar-benar berharap agar pekerjaan menggunakan sana PEN ini menghasilkan kwalitas dan mutu yang diinginkan,” imbuhnya. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya