Satgas Pamtas Yonarmed Komposit Gagalkan Penyelundupan 2,1 Kg Sabu-Sabu di Nunukan Akan Dibawah Ke Pare Pare
NUNUKAN, TRANS89.COM – Peredaran narkotika jenis sabu-sabu di wilayah perbatasan tidak ada habisnya walaupun prajurit TNI yang berjaga di perbatasan sudah sering sekali menggagalkan penyeludupan barang haram tersebut.
Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13, Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Malaysia Yonarmed 18 Komposit bekerjasama dengan Kodim 0911 Nunukan, Satuan Res Narkoba Polres Nunukan dan Kantor Bea Cukai Nunukan, berhasil menggagalkan penyeludupan sabu-sabu seberat 2,1 kilogram (kg) di pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu 16 Februari 2022.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI Mulawarman, Kolonel Inf Taufik Hanif mengatakan, penggagalan penyelundupan sabu berawal dari informasi masyarakat kepada Pasi Intel Satgas Pamtas Yonarmed 18 Komposit, Lettu Arm Moch Rizky mengenai kapal yang dicurigai membawa sabu-sabu melalui jalur laut menuju Kalabakan.
“Pasi Intel kemudian memerintahkan personel Pos Sei Ular SSK II untuk melaksanakan pengecekan ke setiap kapal yang melintasi wilayah Kalabakan,” kata Kapendam Taufik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/2/2022).
Ia menyebutkan, Danpos Sei Ular, Letda Kav Yurika Anggoro melaporkan kepada Pasi Intel Satgas Pamtas Yonarmed 18 Komposit tentang adanya kapal dengan ciri-ciri dan bentuk kapal beserta muatan yang dicurigai membawa sabu-sabu dengan menggunakan rute dari Sei Ular ke Pelabuhan Sei Bolong kemudian akan dibawa ke Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan menggunakan angkutan umum.
“Dari pelabuhan Tunon Taka selanjutnya akan menuju ke Pare-Pare, Sulawesi Selatan menggunakan KM Adithya,” sebut Kapendam Taufik.
Menurutnya, anggota Staf Intel Satgas Pamtas Yonarmed 18 Komposit melaksanakan pengintaian di Pelabuhan Sei Bolong mendapati kapal yang dicurigai bermuatan sabu-sabu dengan ciri-ciri seperti yang dilaporkan oleh Danpos Sei Ular.
“Dari hasil pendalaman, mulai dari pelabuhan Sei Bolong sampai dengan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, didapatkan barang yang dibawa oleh buruh pelabuhan berinisal F menggunakan angkutan umum,” tutur Taufik.
Dirinya menjelaskan, Satgas Pamtas Yonarmed 18 Komposit, Kasdim 0911 Nunukan, Kasi P2 Kantor Bea Cukai Nunukan dan Kanit Reskoba Polres Nunukan melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap isi muatan barang tersebut di parkiran Pelabuhan Tunon Taka dan menemukan narkotika gold l jenis sabu-sabu seberat 2,1 kg.
“Sabu tersebut terbungkus lakban hijau dilapisi plastik hitam ditumpuk di bawah gula pasir dan milo dalam ember warna hitam. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa barang tersebut adalah milik berinisial T,” jelas taufik.
Kata Kapendam Taufik, anggota Staf Intel Satgas Pamtas Yonarmed 18 Komposit berkoordinasi dengan Satres Narkoba Polres Nunukan untuk selanjutnya berhasil menangkap pemilik barang T yang sedang berada di area perumahan sekitar pelabuhan Tunon Taka Nunukan.
Lanjut Kapendam Taufik, barang bukti yang berhasil diamankan adalah sabu-sabu sebanyak 2,1 kg, HP Nokia 1 buah, ember warna hitam 1 buah, uang tunai sebesar 301 Ringgit, uang tunai sebesar 100 Peso, plastik pembungkus warna hitam dan hijau, dompet 1 buah, nota isi nomor telepon 1 buah, kartu vaksin Malaysia 1 buah, gula pasir 8 kg, susu milo 500 gram sebanyak 6 bungkus.
“Kemudian barang bukti beserta pelaku pengedar narkoba tersebut diserahkan kepada Satuan Reskoba Polres Nunukan untuk diproses lebih lanjut,” imbuhnya. (Nis)
