Babinsa Kodim Karanganyar Dampingi Penyandang Disabilitas Untuk di Vaksinasi

04 September 2021 07:25
Babinsa Kodim Karanganyar Dampingi Penyandang Disabilitas Untuk di Vaksinasi
Babinsa Koramil 03 Kebakkramat jajaran Kodim 0727 Karanganyar pantau dan pengamanan serta dampingi vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Balai Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (Pendim 0727 Karanganyar)
.

KARANGANYAR, TRANS89.COM – Babinsa Koramil 03 Kebakkramat jajaran Kodim 0727 Karanganyar pantau dan pengamanan serta dampingi vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Balai Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Babinsa Kodim 0727 Karanganyar Sertu Mukti mengatakan, vaksinasi bagi penyandang disabilitas dimasa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh masyarakat.

“Kami selaku Babinsa untuk berikan rasa aman dan nyaman kepada penyandang disabilitas yang melaksanakan vaksinasi. Kami juga imbau warga tetap laksanakan protokol kesehatan (prokes),” kata Mukti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/9/2021).

Sementara Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Widyawati menyampaikan, pemerintah memfokuskan percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok disabilitas di enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

“Ke enam provinsi tersebut yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali. Diharapkan sebanyak 225 ribu sasaran vaksinasi selesai di bulan Oktober 2021,” papar Widyawati.

Menurutnya, percepatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di wilayah Jawa dan Bali menggunakan vaksin sinopharm.

“Vaksinasi diberikan melalui fasilitas pelayanan kesehatan dan sentra-sentra vaksinasi Covid-19,” tutur Widyawati.

Ia menyatakan, dalam pelaksanannya, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Dalam Negeri untuk pendataan dan pendaftaran NIK dari kelompok sasaran disabilitas.

Sambung Widyawatu, tentunya kegiatan vaksinasi berjalan karena adanya kerjasama dengan komunitas, organisasi lokal, dan pihak swasta untuk melakukan mobilisasi masyarakat lanjut usia (lansi) dan penyandang disabilitas.

“Mereka memfasilitasi lansia dan penyandang disabilitas untuk didaftarkan, dan mengatur transportasi antar jemputnya ke fasilitas pelayanan kesehatan vaksinasi Covid-19,” imbuhnya. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya