Badan Kebangpoldagri Lombok Timur Terima Kunjungan Silaturahmi Oasistala

08 April 2021 15:53
Badan Kebangpoldagri Lombok Timur Terima Kunjungan Silaturahmi Oasistala
Badan Kesbangpol Lombok Timur terima silaturahim Organisasi Oasistala Lotim berlangsung di aula Badan Kesbangpoldagri Kabupaten Lotim, Nusa Tenggara Barat. (Bayu A/Trans89.com)
.

LOMBOK TIMUR, TRANS89.COM – Badan Kesbangpol Lombok Timur (Lotim) terima silaturahim Organisasi Oasistala Lotim berlangsung di aula Badan Kesbangpoldagri Kabupaten Lotim, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (7/4/2021).

Pertemuan tersebut dipimpin Kepala Badan Kesbangpoldagri M Isa diahdiri Sekretaris Badan Kesbangpoldagri Zaitul Akmal, Kabid PPFO Abdullah, Kabid PNNK Suherman, Kasubid Kebangsaan dan Pembauran Rumansyah, Kasubbid PK Agus Ilham Malik, Sekjen Oasistala Muhammad Sadruddin Al Masih, dan anggota Majdi Rahman, Bayu Adiyatama, Lalu Abdul Maliki, dan Indah Rukyati.

Kepala Badan Bakesbangpoldagri, M Isa mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjalin silaturrahmi antara Badan Kesbangpoldagri dengan organisasi PA Oasistala Lotim untuk bersinergi dengan pemerintah dengan syarat setiap organisasi atau ormas harus terdaftar.

“Badan Kesbangpol sangat mengaspresiasi kegiatan ini, agar PA sebagai agen pembaharuan dalam hal pelestarian lingkungan,” kata Isa.

Menurut dia, Badan Kesbangpol sangat mengharapkan kerjasama dengan PA untuk melestarikan alam, terutama menyelamatkan dan peduli dengan alam, salah satu contoh sumber mata air dengan melakukan reboisasi dengan menanam pohon beringin.

“Saat ini Badan Kesbangpol salah satu fungsinya sebagai fasilitasi untuk kegiatan hearing bagi masyarakat dan ormas atau lembaga yang akan menyampaikan aspirasinya, sehingga PA yang akan melaksanakan kegiatan pelestarian alam tersebut akan di dukung penuh. Kehadiran PA ini akan menghasilkan agen-agen yang akan menjelaskan pembangunan yang ada di Lombok Timur,” tutur Isa.

Dilanjutkan diskusi diawali dari Sekretais Badan Kesbangpoldagri Lotim, Zaitul Akmal menyatakan visi utama Badan Kesbangpoldagri adalah terpercaya dalam menciptakan kondusifitas wilayah di Lombok Timur.

“Ada tiga bidang di Badan Kesbangpoldagri Lotim, yakni PNNK, PPFO dan PMS PK,” ujarnya.

Sekretaris Oasistala Lotim, Muhammad Shadruddin Al Masih mengtaakan, tujuan kegiatan ini mensosialisasilan kegiatan organisasi kepencintaan alam dengan kegiatan yang ada di pemerintah.

“Ada dua bentuk kegiatan kami yakni konservasi lingkungan hidup (LH), 2010 terkait dengan perlindungan mata air dengan mendapatkan pin emas dari Istana Negara dan oLahraga alam bebas mencetak atlit panjat tebing.

Ia menjelaskan, program kerja akan melibatkan pencinta alam se-Lotim, FKLB Lotim akan berkumpul pada bulan Mei 2021, dimana kegiatan unggulan lainnya big green untuk melakukan konservasi terutama hal perbaikan LH.

“Ada 4 hal dalam pelestarian lingkungan yakni P4 adalah pembibitan, penanaman, perawatan dan pengawasan. Program wajib yang akan kami lakukan pada tahun ini dihari lingkungan hidup sedunia, 6 bidang dan 3 divisi di organisasi Oasistala Lotim,” jelas Shadruddin.

Ketua Divisi Diklat Oasistala Lotim, Majidi Rahman menyampaikan, melakukan Konservasi terutama ekologi yang saat ini banyak memgalami kerusakan, dimana lingkungan saat ini hasil observasi dan penelitian yang dilakukan ada kerusakan dan penebangan liar tetapi tidak ada respon dari pihak terkait.

“Kami akan menciptakan sekolah alam bagi siswa untuk merubah mindset tentang lingkungan, agar lingkungan tetap lestari untuk mencegah bencana alam. Banyak konservasi yang dialihfungsikan akan di buat tempat-tempat wisata yang akan merusak ekologi alam,” paparnya.

Koordinator Pemberdayaan Perempuan Oasistala Lotim, Indah Rukyati mengatakan, ada diskusi bulanan dengan materi yang berkesinambungan dengan bekerjasama dengan kami.

“Catatan Srikandi Oasistala yakni mengumpulkan catatan perempuan dan akan dibukukan agar dapat menjadi motivasi bagi generasi berikutnya,” katanya.

Kabid PNNK Badan Kesbangpol Lotim, Suherman mengatakan, konservasi, pemberdayaan dan pendidikan untuk mencintai alam terutama dilingkar hutan, karena merubah mainset untuk merambah, merusak atau menebang hutan sangat sulit dirubah, karena berkaitan dengan ekonomi (uang).

“Ada salah pemahaman masyarakat dalam mewujudkan program pemerintah dalam menanam jagung, sehingga banyak hutan dibabat untuk menanam jagung tanpa peduli akibatnya, seperti apa yang terjadi di Bima yakni bencana banjir. Badan Kesbangpoldagri tugasnya bagaimana mencintai tanah air dan bangsa, salah satunya melestarikan dan mencintai lingkungan dengan menghadirkan OPD terkait,” katanya.

Sekretaris Badan Kesbangpoldagri, Zaitul Akmal menjelaskan, setiap organisasi yang intervensi dengan pemerintah harus sudah terdaftar dalam ormas di OPD terkait.

“Mengharapkan Oasistala sebagai agen pembaharu bagi LH di Lotim. Banyak hal yang harus dibenahi dengan berkolaborasi antara pemerintah dengan ormas, organisasi kepemudaan atau masyarakat dengan program yang ada di pemerintah,” jelasnya.

Kabid PPFO Badan Kesbangpol, Abdullah menyatakan, berdasarkan data yang ada Oasistala belum terdaftar di Badan Kesbangpoldagri dan mohon dilengkapi administrasi untuk melegalkan organisasi.

“Tugas kami di PPFO ada 5 ormas atau lembaga yang bergerak di bidang LH dan berharap berkolaborasi untuk merubah maindset masyarakat untuk mencintai hutan dan lingkungan dalam pelestarian hutan, karena 70 % mata air kita tidak terpelihara lagi. Salah satu tugas kita juga pendidikan politik dengan berkerjasama dengan KPU untuk menciptakan demokrasi yang baik terutama di Lotim,” imbuhnya. (Bayu/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya