Gubernur Sumatera Selatan Launching Pemusatan Latihan Persiapan Atlet Berlaga di PON XX Papua

16 February 2021 15:43
Gubernur Sumatera Selatan Launching Pemusatan Latihan Persiapan Atlet Berlaga di PON XX Papua
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru launching Pelatda 133 atlet Sumsel yang akan berlaga di PON 2021 Papua, berlangsung di Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Sumsel. (Fajar Prasetyo/Trans89.com)
.

PALEMBANG, TRANS89.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru launching pemusatan latihan daerah (Pelatda) 133 atlet Sumsel yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua, berlangsung di Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Sumsel.

Hadir digiat tersebut, Keta KONI Sumsel Hendri Zainudin, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel M Rum, Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga (Kadispora) Sumsel Akhmad Yusuf, Kajasdam II Sriwijaya Kolonel Kav Edward Francis, Danlanud Palembang Kolonel Pnb Firman Wirayuda, Ketua Peltda Sumsel 2021 Syamsudin, Minggu (14/2/2021).

Sambutan Ketua Peltda Sumsel 2021, Syamsudin mengatakan para atlet akan dilakukan tes fisik untuk mengukur kebugaran sekaligus sebagai bahan ke depan agar bagaimana fisik atlet lebih baik lagi.

“Harapannya akan meningkatkan prestasi atlet, sehingga bisa mendulang medali di PON. Dan pada akhirnya memperbaiki posisi Sumsel di peringkat perolehan medali,” kata Syamsudin.

Menurut dia, direncanakan Pelatda akan digelar di venue (tempat) lingkungan Jakabaring Sport City (JSC), dan ada sekitar 133 atlet dan 50-60-an pelatih yang akan tergabung dalam Pelatda Sumsel untuk ikuti ajang PON di Papua.

“Sumsel optimistis menghadapi PON Papua XX, meskipun pelaksanaan pesta olahraga antar provinsi di Indonesia ini mundur pada Oktober 2021,” tutur Syamsudin.

Ia menyatakan, target utama PON Papua adalah memperbaiki peringkat pada PON sebelumnya di Jawa Barat (Jabar) tahun 2016.

“Bumi Sriwijaya di PON Jabar finish tercecer di posisi 21 klasemen akhir, dengan hanya meraih enam medali emas, 11 perak, dan 14 perunggu,” ujar Syamsudin.

Ketua KONI Sumsel, Hendri Zainudin menjelaskan, Provinsi Sumsel mengirim atlet untuk 17 cabang olahraga (cabor), meliputi atletik, wushu, senam, anggar, muaythai, loncat indah, dayung, pencaksilat, bermotor, panjat tebing, bulutangkis, renang, balap sepeda, menembak, ski air, dan sepak takraw

“Setelah Pelatda berjalan, akan direncanakan kegiatan tryout (ujicoba) kemampuan atlet, uji coba minimal dengan atlet daerah lain yang prestasinya lebih baik atau selama ini sudah teruji,” jelas Hendri.

Dirinya menyebutkan, Pelatda yang akan berjalan ini akan berlangsung Mei-Juni 2021, selanjutnya akan diteruskan dengan pemusatan Pelatda.

“Pada PON Papua 2021, Provinsi Sumsel meloloskan 133 atlet, mereka akan didampingi 57 pelatih,” sebut Hendri.

Gubernur Sumsel, Herman Deru meyampaikan, prestasi kontingen daerah ini harus lebih baik dari PON sebelumnya.

“Oleh karenanya, kita akan memfasilitasi dan mendorong agar prestasi Sumsel semakin baik, termasuk masalah pendanaan,” papar Herman.

Lanjut Gubernur, untuk mendapat medali di PON Papua cukup berat, karena ada cabang olahraga unggulan Sumsel tidak dipertandingkan pada pesta olahraga tersebut.

“Sumsel harus berjaya pada PON 2021 di Papua, dan Sumsel bisa,” pungksnya. (Fajar/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya