TNI Polri Siap Mendukung Langkah Strategis Pemda Penanganan Covid-19 di Pasangkayu
PASANGKAYU, TRANS89.COM -Pihak TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Pasangkayu siap mendukung program serta langkah strategis Pemerintah Daerah (Pemda) dalam bersama menangani penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19)
Hal tersebut disampaikan Dandim 1427 Pasangkayu Letkol Inf Novyaldi usai mengikuti Rakor, diruang rapat kantor bupati Pasangkayu, Rabu (10/02/2021).
Menurutnya, beberapa langkah yang akan melihat TNI Polri yang akan diambil Pemda dalam penanganan Covid-19 khususya di Kabupaten Pasangkayu merupakan langkah strategis.
“Karena berdasarkan pemantauan kita dilapangan, masih banyak masyarakat yang menghadiri pesta tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak memakai masker. Adapun langkah yang akan di jalan kan nanti, kami siap mendukung dan terlibat didalamnya,” kata Novialdi.
Ia menyandarkan, untuk mengadakan pos di desa serta menhadirkan unsur terkait menegaskan protokol kesehatan.
“Kita tegas dalam disiplin hukum protokol kesehatan, dan tidak tawar menawar sehingga dapat mencegah penyebaran Virus Covi-19 di seluruh pelosok wilayah Pasangkayu,” saran Novyaldi.
Hal yang sama disampaikan Kapolres AKBP Leo H Siagian, menurutnya, ada beberapa momen kemarin yang mengakibatkan tingginya kasus Covid-19 saat ini, termasuk momen Pilkada dan Gempa Mamuju.
“Kita bersama melihat hal ini, bersama pula kita melakukan tindakan ataupun langkah yang menurut pak bupati strategis. Seperti pihak TNI, tentunya Polri juga akan siap membantu dan mendukung program pemerintah daerah saat ini dalam rangka penanganan Covid-19,” ucap Leo.
Berdasarkan data terkonfirmasi Covid-19 saat ini Kabupaten Pasangakayu tertinggi ke-tiga setelah Polman dan Majene di Propinsi Sulbar. Untuk Pemda bersama Forkopimda harus sudah melangkah termasuk memperbanyak titik operasi yustisi.
“Jadi, saya kira pihak kami tidak ada alasan lagi, untuk tidak ikut serta menjalankan program Pemda yang segera akan di jalankan untuk memutuskan penyebaran Corona,” lanjut Leo.
Mengenai protokol kesehatan, lebih lanjut Leo, pihak kepolisian Pasangkayu saat ini tidak lagi mengeluarkan rekomendasi surat ijin keramaian mengadakan pesta. Karena menghindari terjadinya pelanggar Protkes.
“Protokol kesehatan yang terpenting menghindari kerumunan. Hanya saja Satgas Covid mengeluarkan rekomendasi untuk mengadakan pesta. Kalau kami dari kepolisian sudah tidak mengeluarkan surat ijin keramaian lagi. Meskipun demikian, harus membatasi peserta sesuai protokol kesehatan dan harus tegas,” sambung Leo. (Ocha-Jun/Ndi)
