Pasca Gempa Sulawesi Barat, Lebih 100 Ton Bantuan Didistribusikan BNPB Gunakan Helikopter

31 January 2021 05:59
Pasca Gempa Sulawesi Barat, Lebih 100 Ton Bantuan Didistribusikan BNPB Gunakan Helikopter
BNPB menyebutkan sejumlah helikopter mendukung operasi pengiriman bantuan bagi korban gempa magnitudo 6,2 Sulawesi Barat melalui udara. (Dok. BNPB)
.

MAMUJU, TRANS89.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sejumlah helikopter mendukung operasi pengiriman bantuan bagi korban gempa magnitudo 6,2 Sulawesi Barat (Sulbar) melalui udara.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan BNPB sejak awal operasi penanganan darurat hingga saat ini, total barang terdistribusi sebanyak 117.000 kilogram (kg) hingga hari ini, Sabtu (30/1/2021).

“BNPB menggunakan helikopter dengan rotor ganda untuk mendistribusikan total bantuan seberat 9.600 kg ke Desa Panggalo dan Desa Pangasaan, Sulbar,” kata Rdaitya melalui keterangan tertulisnya.

Menurut dia, jenis helikopter dengan jumlah total bantuan terdistribusi, antara lain Mi-8 berkode RA-24699 sebanyak 65.200 kg (23 sorti), Chinook CH-47D sebanyak 20.200 kg (4 sorti), Eurocopter (EC) 130B4/PK-URR sebanyak 17.100 kg (44 sorti).

Kemudian kata Jati, EC 155/PK TPF sebanyak 7.300 kg (13 sorti), Super Puma H-3213 dengan total 6.000 kg (6 sorti) dan PK-KIE sebanyak 1.200 kg dengan 4 sorti.

“Hari ini sebanyak 14 sorti bantuan didistribusikan dengan sejumlah helikopter yang mengudara dari Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat,” tutur Jati.

Ia menyatakan, helikopter yang beroperasi EC 130B4 sebanyak 5 sorti di wilayah Desa Paku, Desa Pangasaan, Desa Takaurangan, Desa Sambuba, Desa Lomboto Rambu, dengan total bantuan yang diterjunkan di beberapa desa ini mencapai 1.600 kg.

“Helikopter jenis Mi-8 kode RA-24699 mengangkut total 9.900 kg bantuan yang terdistribusi ke Desa paku, Desa Lemo-Lemo dan Desa Bambangan,” ujar Jati.

Dirinya mengungkapkan, pendistribusian dilakukan dengan dua kali sorti, selanjutnya helikopter EC 155 dengan 4 sorti menuju Desa Taukong, Desa Popenga dan Lemo-Lemo, Desa Makula dan Desa Kabiraan, dengan total berat bantuan ke wilayah tersebut mencapai 2.000 kg.

“Selama penanganan darurat pasca gempa Magnitudo 6,2 di Sulbar, BNPB mengoperasikan empat helikopter yang tidak hanya berfungsi untuk mengangkut barang bantuan, tetapi juga survei kerusakan dan mobilisasi personel, termasuk tenaga medis yang dibutuhkan warga di desa-desa terisolir,” ungkapnya. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya