Gubernur Nusa Tenggara Barat Pantau Pembangunan Jetty Milik Wakil Walikota Bima dan Kelangkaaan Pupuk

11 January 2021 01:52
Gubernur Nusa Tenggara Barat Pantau Pembangunan Jetty Milik Wakil Walikota Bima dan Kelangkaaan Pupuk
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah berserta rombongan mengecek jetty pelabuhan serta terkait kelangkaan pupuk di wilayah Kota dan Kabupaten Bima berlangsung di villa milik Wakil Walikota Bima di Lingkungan Bonto, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima, NTB. (A Wisesa/Trans89.com)
.

BIMA, TRANS89.COM – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah berserta rombongan mengecek jetty (dermaga) pelabuhan milik Wakil Walikota Bima yang di permasalahkan secara hukum serta terkait kelangkaan pupuk di wilayah Kota dan Kabupaten Bima.

Rombongan Gubernur NTB Zulkieflimansyah langsung menuju ke villa milik Wakil Walikota Bima, Ferry Sofyan di Lingkungan Bonto, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima, NTB, Sabtu (9/1/2020).

Ikut mendampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah, yakni Kepala dinas (Kadis) Pariwisata NTB Husnul Fauzi, Kadis Pertanian NTB Lalu Mohammad Faozal, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Asnul Halik.

Sementara menyambut kedatangan rombongan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, yakni Wakil Walikota Bima Ferry Sofyan, Kadis Pertanian Kota Bima Sulistyo, Kadis Pertanian Kabupaten Bima Indra Jaya, Kadis Pariwisata Kota Bima Yuliana, Wakapolres Bima Kota Kompol Syarifuddin, Kasat Reskrim Bima Kota Iptu Helmi, Distributor Pupuk Kabupaten Bima Ibrahim, dan Distributor Kota Bima Raodah.

Rombongan Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat tiba di villa milik Wakil Walikota Bima, langsung mengecek lokasi pembangunan jetty milik Wakil Walikota Bima.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatkan, untuk pembangunan jetty Bonto itu bisa di jadikan destinasi wisata lokal maupun nasional.

“Kami meminta pihak-pihak terkait agar di kordinasikan tentang masalah ini, karena ada himbauan dari bapak presiden bagaimana mengembangkan wisata Kota Bima, sehingga di kenal dikanca nasional, walaupun surat ijin bisa menyusul belakangan,” kata Zulkieflimansyah.

Menurut dia, terkait kelangkaan pupuk yang ada di Kota Bima maupun Kabupaten Bima, akan meminta kepada pihak Petrokimia untuk alokasikan yang lebih banyak pupuk.

“Kami akan meminta kepada pihak PT Petrokimia Gresik untuk alokasikan lebih bayak lagi pupuk ke NTB, sehingga tidak terjadi kelangkaan pupuk,” tutur Zulkieflimansyah.

Sementara tanggapan Kasat Reskrim Bima Kota, Iptu Helmi berkaitan masalah pembangunan jetty, menyatakan berdasarkan laporan masyarakat tentang adanya dugaan pelanggaran pembangunan jetty, kami dari pihak Polres Bima Kota menindaklanjuti atas laporan tersebut.

“Kami dari phak kepolisian akan tetap menindaklanjuti dugaan pelanggaran pembangunan jetty atas laporan masyarakat tersebut. Dan untuk permasalahan ini hanya bersifat pelanggaran administrasi,” ujar Helmi.

Untuk kelangkaan pupuk di Kota dan Kabupaten Bima, Distributor Pupuk Kota Bima Raodah, menyampaikan pupuk di Kota dan Kabupaten Bima tidak di temukan terjadinya kelangkaan pupuk jenis urea.

“Mulai dari hari Jumat hingga Senin sudah di distribusikan ke seluruh pengecer yang ada di Kota maupun Kabupaten Bima. Untuk pupuk jenis phonska memang terjadi kelangkaan karena kuotanya sedikit,” paparnya.

Rombongan Gubernur NTB Zulkieflimansyah meninggalkan villa milik Wakil Walikota Bima untuk melanjutkan kunjunga kerjanya menuju ke Kabupaten Dompu. (Wisesa/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya