Awal Tahun Baru, Pos Wembi Satgas Pamtas Yonif Raider 100 Prajurit Setia Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis
KEEROM, TRANS89.COM – Awal tahun yang baru membuat semangat prajurit semakin tinggi, dan sebagai wujud kepedulian terhadap kualitas kesehatan masyarakat di perbatasan, tim kesehatan Pos Wembi Satgas Pamtas Yonif Raider 100 Prajurit Setia adakan kununjungan ke rumah-rumah warga lakukan pemeriksaan kesehatan di Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua.
Dokter Satgas Yonif Raider 100 Prajurit Setia, Letda Ckm dr Teguh Pratikto, mengatakan tim kesehatan Satgas Pamtas Yonif Raider 100 Prajurit Setia gelar kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap warga di desa binaannya.
“Kegiatan ini juga dilakukan untuk mempererat silaturahmi, dengan harapan terjalin komunikasi yang baik antara satgas TNI dan warga,” Teguh melalui rilisnya diterima Redaksi, Senin (4/1/2021) .
Menurut dia, pelayanan kesehatan keliling ini kita lakukan dengan sistem door to door, mengingat kebanyakan aktivitas warga yang sebagian ada di rumah sehabis merayakan malam pergantian tahun baru.
“Kesehatan tidak boleh disepelekan ataupun dibiarkan, tetapi harus dijaga agar kita dapat beraktivitas setiap hari dengan maksimal, dengan kondisi kesehatan yang baik pula, warga dapat melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya,” tutur Teguh.
Sementara itu, kegiatan pelayanan kesehatan tersebut dipimpin Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Wembi, Serka Sapuan beserta 6 orang anggota lainnya.
Sapuan menyampaikan, seperti salah seorang warga, penyakit yang diderita Ibu Jedi (24), yaitu sakit kepala dan sering pusing, kemudian personil pos langsung memeriksa dan memberikan obat supaya penyakitnya bisa cepat sembuh.
“Pelayanan kesehatan keliling merupakan program rutin, pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan tensi, konsultasi dan pemberian obat serta vitamin sesuai dengan keluhan yang dialami warga. Tak lupa personil kesehatan satgas imbau kepada warga agar tetap menjaga protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Nis)
