Aksi Lanjutan Didominasi Emak-emak Lakukan Pemblokiran Jalan Lintas Tente-Karumbu di Bima

BIMA, TRANS89.COM – Aksi lanjutan pemblokiran jalan lintas Tente-Karumbu yang di lakukan warga Desa Ngali dengan menggunakan kayu dan batu dipimpin Alwi.

Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan pada hari Senin 28 Desember 2020, terakit dengan pembangunan infrastruktur saluran irigasi (parit), sehingga air tidak tergenang depan MTS dan SDN Inpres serta jalan raya Desa Ngali.

Unjuk rasa lanjutan ini berlangsung depan MTS dan SDN Impres Ngali Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (29/12/2020).

Tuntutan massa aksi, Alwi meminta Kepala Desa (Kades) Ngali agar menggali parit mulai dari kantor Desa Ngali sampai jembatan yang ada di tengah kampung Desa Ngali agar air bisa mengalir sampai ke sungai.

“Bagaimana caranya supaya air yang tersumbat di parit agar tidak bisa tersumbat dan tidak menggenangi jalan raya dan sekolah,” pinta Alwi.

Aksi tersebut didominasi emak-emak Warga Desa Ngali melakukan kembali aksi pemblokiran jalan depan MTS dan SD Inpres Desa Ngali menggunakan kayu dan bantu

Kades Ngali Ihwan didampingi Babinsa Desa Ngali Serma Mukhtar tiba dilokasi pemblokiran, dan meminta jalan yang diblokir agar dibuka.

“Kami meminta agar jalan kembali dibuka sambil menunggu pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bima mengirim alat berat (excavator) untuk melakukan pengerukan parit mulai dari kantor Desa Ngali sampai jembatan,” terang Ihwan.

Tak lama kemudian, excavator tiba dilokasi dan jalan yang di tutup oleh warga dibuka menggunakan alata tersebut. Dan excavator mulai bekerja membersihkan irigasi atau parit

Pembersihan irigasi dan parit masih berlangsung paska aksi pemblokiran jalan oleh warga. (Amir/Nis)