Berikan Pelayanan Kesehatan, Satgas Yonif 642 Kapuas Kembali Terima 3 Pucuk Senjata Api Rakitan Milik Warga

20 December 2020 00:31
Berikan Pelayanan Kesehatan, Satgas Yonif 642 Kapuas Kembali Terima 3 Pucuk Senjata Api Rakitan Milik Warga
Rangkaian peringatan Hari Juang Kartika, dokter Satgas Yonif 642 Kapuas bersama tim kesehatan Pos Bantan disela-sela pelayanan kesehatan, warga menyerahkan senjata rakitannya di Dusun Bantan, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar. (Penerangan Yonif 642 Kapuas)
.

SANGGAU, TRANS89.COM – Salah satu rangkaian peringatan Hari Juang Kartika, dokter Satuan Tugas (Satgas) Yonif 642 Kapuas bersama tim kesehatan Pos Bantan berikan pelayanan kesehatan berupa khitanan gratis secara door to door di Dusun Bantan, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Dari kegiatan tersebut, 3 orang warga secara suka rela menyerahkan tiga pucuk senjata rakitan laras panjang yang terdiri dari 2 pucuk senjata api rakitan jenis bowman/penabur dan 1 pucuk senjata api rakitan jenis lantak kepada Personel Pos Bantan Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia (RI)-Malaysia, Yonif 642 Kapuas.

Komandan Satgas Yonif 642 Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa di Pos Kotis Entikong, mengatakan penyerahan senjata api rakitan tersebut terjadi setelah personel Satgas dalam hal ini Pos Bantan yang sudah sering memberikan pelayanan kesehatan gratis secara door to door.

“Saat melaksanakan khitanan gratis yang dilakukan tim kesehatan Yonif 642 Kapuas kepada warga Dusun Bantan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika, tiga orang warga Dusun Bantan tersebut mendatangi Pos Bantan untuk menyerahkan senjata api rakitan miliknya,” kata Alim melalui rilisnya di terima Redaksi, Sabtu (19/12/2020).

Menurut dia, pada kegiatan bakti sosial (baksos) khitanan tersebut, terdapat 4 orang anak warga Dusun Bantan yang khitan gratis secara door to door.

“Kegiatan ini termasuk komunikasi sosial (Komsos), kita berikan juga penyuluhan dan sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan senjata api rakitan, dengan harapan warga sadar akan bahaya memiliki senjata api tanpa izin seperti yang dilakukan warga Dusun Bantan ini,” tutur Alim.

Lanjut Dansatagas, kami sangat mengapresiasi masyarakat yang telah sadar akan bahaya kepemilikan senjata api tanpa izin dengan menyerahkan senjata miliknya kepada kami.

“Mereka (warga) menyerahkan senjata rakitan ini secara sukarela dan tanpa paksaan, sehingga membantu aparat dalam mencegah bahaya yang ditimbulkan dari kepemilikan dan penggunaan senjata api tanpa izin ini,” tambahnya. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya