Menristek Tinjau Hasil Produk Alutista dan Non Alutista PT Pindad

09 December 2020 16:36
Menristek Tinjau Hasil Produk Alutista dan Non Alutista PT Pindad
Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro beserta jajaran lakukan kunjungan di industri PT Pindad (Persero) di Kantor Pusat Pindad di Bandung, Jabar. (Humas PT Pindad)
.

BANDUNG, TRANS89.COM – Menteri Ristek dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro beserta jajaran lakukan kunjungan di industri PT Pindad (Persero).

Direktur Utama, Abraham Mose beserta jajaran Direksi, VP dan GM terima kunjungan Menristek beserta rombongan di Kantor Pusat Pindad di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa (8/12/2020).

Kunjungan Menristek kali ini dalam rangka meninjau hasil research and development (R and D/penelitian dan pengembangan) serta inovasi yang dilakukan Pindad terhadap produk alutsista maupun non-alutsista.

Menristek Bambang Brodjonegoro apresiasi terhadap perkembangan teknologi Pindad terkait produk alutsista maupun non-alutsista dan ingin mengetahui perkembangan hasil litbang profuk Pindad hingga saat ini.

“Sebelumnya, saya kunjungan kesini saat menjabat Kepala Bapenas mengapresiasi perkembangan teknologi Pindad, mulai dari Anoa, Tank Harimau serta kualitas senjata dan munisinya,” ujar Bambang melalui siaran pers PT Pindad.

Ia menjelaskan, saat ini dirinya sebagai Menristek ingin tahu sejauh apa Pindad mengembangkan hasil R and D serta inovasi dalam pengembangan produk terkait Alutsista dan non-Alutsista, salah satunya excavator juga Alsintan yang dibutuhkan untuk sektor pertanian. Dan saat pandemi, Pindad juga terlibat dalam pembuatan ventilator.

“Mudah-mudahan pertahanan Indonesia bisa terus didukung oleh Pindad dan Kemenristek akan terus mendukung apapun yang kami bisa dalam bidang riset dan teknologi,” jelas Bambang.

Sementara Abraham Mose mengapresiasi dukungan Kemenristek/BRIN terhadap kemajuan industri pertahanan dalam negeri dan berharap untuk terus meningkatkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini.

Abraham kemudian memaparkan profil singkat perusahaan serta produk hasil R&D perusahaan baik Alutsista maupun non-Alutsista.

Kemudian Bambang menyatakan saat ini pemerintah mengharapkan Indonesia mampu memproduksi bis listrik, besar maupun medium.

“Saat ini BRIN sedang melakukan riset terintegrasi untuk mendukung program mobil listrik yang kemudian dikerjakan dengan 5 universitas,” ujar Bambang.

Menurut dia, mungkin Pindad dapat berkontribusi untuk pengembangan kendaraan terutama komponennya.

“Konsorsium 5 universitas tersebut siap untuk bekerjasama, sehingga dapat menghasilkan bis listrik yang benar-benar hasil produksi Indonesia,” tutur Bambang.

Adapun beberapa produk hasil litbang kerjasama Pindad melalui pendanaan dengan Kemenristekdikti/Kemenristek/BRIN yaitu Roket D230-RX 1210-RHAN 122B, Cloud Seeding Agent Tube (CoSAT 1000)-Ejectable Cloud Seeding Agent Powder (ECoSAP), peralatan bantu perhitungan penembakan mortir/Mesin Hitung Mortir (MHM), Sertifikasi Ranpur Badak Kanon 90 mm, Pindad Hydraulic Excavator 20 Ton.

Selain itu, pengembangan sistem kontrol integrasi kendaraan tempur berbasis Can Bus, industrialisasi Generator Sinkron 300 KVA 1500 RPM 400V 50 HZ Marine Generator, pengembangan Central Tire Inflation System (CTIS) untuk Kendaraan Tempur roda ban, aplikasi material Polimer Termoplastik sebagai komponen Senjata Genggam, percepatan penguasaan teknologi Kendaraan Taktis Water Canon Polri.

Termasuk pengembangan komponen Track Link Medium Tank proses forging, pengembangan Powertrain kendaraan listrik untuk angkutan massal kapasitas 100 MW, pembuatan prototype Coil Generator 8 MW 11 kV, improvement Inverter Motor BLDC 5 kW sepeda motor listrik, pengembangan Powertrain 1,5 kW sebagai penggerak roda belakang pada Becak listrik serta pembuatan material feedstock Metal Injection Molding (MIM) Fe 2% Ni dalam rangka mendukung kemandirian bahan baku material pada komponen senjata.

Menristek/BRIN kemudian meninjau fasilitas produksi excavator, Alsintan, Pertashop, Ventilator, Stungta x Pindad, Maung, berbagai senjata serta produk-produk divisi inovasi.

Menristek juga mencoba performa kendaraan dan senjata buatan Pindad sebelum mengakhiri kunjungan industrinya kali ini. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya