Terkait Pemanggilah HRS di Polda Metro Jaya, Ummat Islam Pamekasan Aksi di Mapolres

PAMEKASAN, TRANS89.COM – Ratusan massa dari Ummat Islam Pamekasan aksi damai menyikapi pemanggilan Habib Rizieg Shihab (HRS) di pimpin KH Ali Salim berlangsung di Mapolres Pamekasan Jalan Stadion, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur (Jatim), Selasa (1/12/2020).

Massa gabungan aksi Mapolres Pamekasan dihadiri tokoh seperti Ketua Front Pembela Islam (FPI) Pamekasan KH Ali Salim, Bendahara FPI Pamekasan Habib Faisal, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Banyu Anyar Palengaan KH Samsul Arifin, Pimpinan Ponpes Darul Jihad Cendana Kadur KH Hakam Masduki, KH Mausul Mujib dan Ustad Abdul Halim.

Perwakilan massa diterima di ruang panel data Mapolres Pamekasan, yakni Habib Faisal, KH Ali Salim, KH Mausul Mujib dan Ustad Abdul Halim. Sedangkan yang menerima perwakilan massa aksi, Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar.

Usai lakukan pertemuan massa kemudian bergabung dengan massa lainnya. dan hasil audiensi bahwa Kapolres akan menyampaikan aspirasi tokoh ulama ke Polda Jatim dan Polda Metro Jaya (PMJ) terkait pemanggilan HRS oleh PMJ, dimana para ulama Madura menolak pemanggilan HRS oleh PMJ, dikarenakan hal tersebut sebagai bentuk kriminalisasi terhadap ulama.

Massa Ummat Islam Pamekasan kemudian menuju ke kediaman Ibunda Menteri Koordiantor Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam), Mahfud MD di Jalan Dirgahayu Kabupaten Pamekasan

Kedatangan massa tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap Menkopolhukam, Mahfud MD karena di media massa, Mahfud MD tidak memanggil Habib melainkan Bapak Rizieq Shihab yang dinilai melecehkan Habaib serta tidak menghargai keulamaan HRS.

Massa Ummat Islam Pamekasan yang berada di kediaman Ibunda Menkopolhukam, Mahfud MD dibubarkan Polres Pamekasan dengan tertib. (Adi/Nis)