ABRi Manarang Sampaikan Visi Misi di Tampaure Yakinkan Masyarakat Pilih Nomor 2
PASANGKAYU, TRANS89.COM – Kampanye terbatas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 di pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Pasangkayu, Abdullah Rasyid-Muhammad Yusri Nur maju-amanah-sejahtera-agamais (ABRi-Manarang), gelar kampanye dialogis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Kampanye dialogis dihadiri calon bupati (cabup) Pasangkayu, Abdullah Rasyid dan calon wakil bupati (cawabup) Pasangkayu, Muhammad Yusri Nur didampingi tim pemenangan ABRi Manarang di Dusun Palapi Desa Tampaure, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (1/11/2020).
Orasi politik cawabup Pasangkayu, Muhammad Yusri Nur, ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara sekalian yang menyempatkan diri hadir di pertemuan ini selaku cawabup Pasangkayu berpasangan dengan calon bupati Pasangkayu, Abdullah Rasyid.
“Saya menghimbau kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19, karena sampai saat ini pandemi Covid-19 belum berkahir,” ucap Bang Yus sapaan akrab Muhammad Yusri Nur.
Menurut dia, kita semua biasa bertanding, apa bila kita menang, kita tenang-tenang saja, dan kalo kalah kita tetap tidur nyenyak.
“Selanjutnya tugas kita bersama-sama akan mengunci kemenangan ABRi Manarang di Desa Tampaure ini,” tutur Yusri.
Ia menyebutkan, pada waktu Abdullah Rasyid menjabat Bupati Mamuju Utara (Pasangkayu), harga sawit tidak pernah di bawah Rp1.000, dan untuk ketersediaan pupuk para petani di desa-desa saat ini tidak ada, di ibu kota Kabupaten Pasangkayu saja tidak ada, dan kebanyakan petani membeli pupuk di Kabupaten Donggala.
“Kalau paslon ABRi Manarang yang di berikan amanah oleh masyarakat menjadi bupati dan wakil bupati Pasangkayu, harga sawit tetap kita perjuangkan stabil termasuk ketersediaan pupuk bagi para petani,” sebu Yusri.
Dirinya menerangkan, jika kami terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Pasangkayu, kami tetap menjadi pemimpin bagi semua masyarakat Pasangkayu, bukan bupati pendukung ABRi Manarang saja, karena ada info kalau paslon yang lain bila terpilih sebagai bupati, dia akan menjadi bupati pendukungnya, bukan bupati Pasangkayu.
“Insyah Allah, jika dimanahkan ABRi Manarang, akan menjadi bupati dan wakil bupati bagi semua masyarakat Pasangkayu,” terang Yusri.
Sementara cabup Pasangkayu, Abdullah Rasyid, menyampaikan pemimpin itu harus bisa melihat kebutuhan masyarakat untuk mensejahterakan dan melayani masyarakatnya.
“Bagaimana kedepannya kita mensejahterakan masyarakat, baik itu petani, nelayan pdan pedagang kecil. Seperti nelayan dengan memberikan bantuan berupa mesin untuk digunakan menangkap ikan,” papar Om Dul sapan akrab Abdullah Rasyid.
Abdullah menyatakan, Insya Allah kedepan apa bila kita menjadi pemimpin Pasangkayu, kita akan menyiapkan mobil ambulance siaga dan semua masyarakat bisa menggunakannya, termasuk mobil pemadam kebakaran (damkar) kita siapkan di tiap kecamatan induk.
“Masalah harga sawit itu urusan pemerintah. Bagaimana masyarakat bisa hidup sejahtera kalau harga sawit di kisara Rp700, dan kedepannya bagaimana kita mensejahterakan masyarakat dengan harga buah sawit yang tetap stabil sesuai yang diharapkan masyarakat,” ujar Abdullah.
Selain itu, kata Abdullah, Insya Allah kedepannya kita akan menyediakan gudang tiap kecematan untuk persediaan pupuk untuk masyarakat petani Pasangkayu.
“Kedepan kita juga akan lakukan upaya pembenahan di bidang pendidikan, kesehatan, perikanan, pertanian dan perkebunan, dan paling penting juga perbaikan akses jalan di desa-desa, itu salah satu tujuan kami yang utama ketika terpilih,” katanya.
Lanjut Abdullah, tanggal 9 Desember 2020, ada tiga kandidat yang akan dipilih, silahkan masyarakat datang ke TPS untuk menyalurkan hak politiknya di pilkada Kabupaten Pasangkayu.
“Buat saudara-saudaraku sekalian, jangan ragu buka lembaran kertas surat suara, lihat foto pilih pasangan bagian tengah nomor urut 2 ABRi Manarang, Insyah Allah kita menangkan pilkada Kabupaten Pasangkayu tanggal 9 Desembar 2020,” sambungnya. (Ocha/Nis)
