Brigjen Sumirat : Bentuk Sinergitas Antar Lembaga Bersama Memerangi Narkoba
BNNP Sulbar Penyuluhan P4GN dan Tes Urine di Lapas Mamuju
MAMUJU, TRANS89.COM – Sebagai bentuk kerjasama dan sinergitas antara lembaga dalam bersama memerangi dan menangkal peredaran Narkoba, Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar sosialisasi dan penyuluhan P4GN di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan Ham.
Sinergitas ke-dua lembaga tersebut ditunjukkan dengan melakukan tes urine kepada mulai dari pengawai dan warga binaan, selain sosiaslisasi dan penyuluhan, di Lapas Khusus Perempuan kelas III Mamuju, Propinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (26/11/2020).
Dalam sambutan Kepala BNNP Sulbar Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto menyampaikan, penyuluhan kali ini merupakan
bentuk kerjasama dan sinergitas antar lembaga dan institusi negara dalam memerangi dan menangkal narkoba.
Menurutnya, salah satu bukti keseriusan pihak Kemenkum HAM Kanwil Sulbar melalui UPT Rutan perempuan kelas III Mamuju, telah diakukan pemeriksaan urine kepada 45 pengawai dan 44 warga binaan, yang terdiri dari Rutan Perempuan, Rutan khusus anak, dan Rumah Barang Sitaan Negara (Rupbasan).
“Dilakukan tes urine kepada pengawai Lapas dan warga binaan dari pihak Kemenkum HAM Sulbar bentuk awal keseriusan mereka dalam bersama memerangi narkoba,” kata Sumirat.
Penyampaian materi lansung dari Kepala BNNP Sulbar Brigjen Pol Sumirat mengharapkan, melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan dapat menjadikan wawasan dalam menambah dan meningkatkan pengetahuan bagi pengawai dan warga binaan, serta mampu memperkuat komitmen, untuk tidak berurusan dengan Narkoba dan mampu menyebarluaskan informasi tentang bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ini kepada keluarga maupun masyarakat luas.
Sementara itu, Kepala Rutan Perempuan Mamuju Nurmia mengucapkan terimakasih kepada BNNP Sulbar yang telah meluangkan waktu untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan P4GN bagi pegawai Rutan dilingkungan Kemenkum HAM Sulbar.
“Semoga sosialisasi ini bisa membuka pikiran kita semua tentang bahaya narkoba, singkat Nurmia. (Afry/Ndi).
