Bupati Pasangkayu Pimpin Komite Adhoc PSSI, Agus Menargetkan Timnas Bisa Lolos Piala Dunia 2030

06 November 2020 22:12
Bupati Pasangkayu Pimpin Komite Adhoc PSSI, Agus Menargetkan Timnas Bisa Lolos Piala Dunia 2030
Ketua Komite Ad-Hoc Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional PSSI, Agus Ambo Djiwa saat menyerahkan juara piala Bupati Cup Pasangkayu tahun 2019 lalu di Stadion Gelora Djiwa Bukit Cindolo, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar. (IST)
.

PASANGKAYU, TRANS89.COM – Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dipercayakan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan sebagai Ketua Komite ad-Hoc Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional (KP3N-PSSI).

Terbentuknya Komite adhoc KP3N PSSI berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Joko Widodo melalui Inpres nomor 3 tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

Sejak ditetapkannya Agus sebagai ketua Adhoc, 29 Oktober 2020, dirinya langsung melakukan rapat koordinasi (rakor) dan konsolidasi yang dihadiri semua anggota komite ad-Hoc KP3N PSSI.

“Alhamdulillah, saya dipercayakan sebagai Ketua Komite ad-Hoc KP3N PSSI, dan ini merupakan sebuah kesyukuran luar biasa,” ujar Agus yang juga Ketua PSSI Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ini di rumah jabatan (Rujab) Bupati Pasangkayu, Jumat (6/11/2020).

Dirinya tidak pernah bermimpi selaku putra Pasangkayu dapat diberikan kepercayaan yang sangat luar biasa ini dalam dunia persepakbolaan nasional.

“Semoga dengan amanat ini dunia persepakbolaan Indonesia dapat secara bersama-sama kita lebih majukan lagi,” ucap Agus bupati Pasangkayu dua periode ini.

Ia menjelaskan, pada rakor tersebut, secara bersama telah ditetapkan program percepatan pembangunan persepakbolaan nasional, dan diantara program yang telah ditetapkan menargetkan tim nasional (Timnas) bisa lolos Piala Dunia mulai tahun 2030.

“Namun program yang terpenting juga mengenai pengembangan sarana dan prasarana lapangan stadion sepak bola perkecamatan se-Indonesia yang memenuhi standar PSSI. Dan pada tahun 2024 akan selesai dibangun 7.200 lapangan,” jelas Agus yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sulbar.

Selain itu, lanjut Agus, yang akan menjadi perhatian komite, adanya program sekolah sepak bola (SSB) yang akan dibangun setiap kabupaten/kota. Dan untuk tahun 2024, akan dibangun sebanyak 514 SSB.

“Diharapkan penyelenggaraan kompetisi dapat menjangkau potensi sekolah secara berjenjang. Saya juga mengharapkan adanya revitalisasi training centre sepak bola, yakni adanya pembinaan wasit, pelatih dan pembinaan pemain,” sambungnya. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya