Maulid Nabi Muhammad SAW Dirangkai Penutupan Rakernas Muslimat dan Mukernas NU Kecam Pernyataan Presiden Prancis

02 November 2020 17:44
Maulid Nabi Muhammad SAW Dirangkai Penutupan Rakernas Muslimat dan Mukernas NU Kecam Pernyataan Presiden Prancis
Peringati maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah dirangkai penutupan Rakernas Muslimat NU dan Mukernas perangkat Muslimat NU Ke 74 Tahun 2020, berlangsung di Hotel Singhasari Jalan Ir Soekarno Kota Batu, Jatim. (Adhitya/Trans89.com)
.

KOTA BATU, TRANS89.COM – Peringati maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah dirangkai penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat NU dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) perangkat Muslimat NU Ke 74 Tahun 2020, berlangsung di Hotel Singhasari Jalan Ir Soekarno Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), Minggu (1/11/2020).

Nampak hadir Rais Aam PBNU KH Miftakhul Akhyar, Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sekprov Jatim Heru Cahyono, Ketua Tantifidziah PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar, Ketua Dewan Penasehat PP Muslimat NU Madrudhoh Wahab, Walikota Batu Dewanti Rumpoko, Yenny Abdul Rahman Wahid, dan para pengurus Muslimat NU se-Indonesia diikuti secara virtual (online).

Acara diawali dengan santunan kepada anak yatim diiringi shalawat, menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjukan Mars Muslimat NU dan Syubanull Waton, pembacaan ayat suci Al-Quran, penayangan video selama kegiatan Rakernas Muslimat NU dan Mukernas Perangkat Muslimat NU ke 74 tahun 2020, dan pembacaan laporan panitia Rakernas dan Mukernas sekaligus pembacaan rekomendasi hasil Rakernas.

Nasruroh Wahid mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, para ibu-ibu Muslimat ini sangat gaptek (gagal paham tekhnologi), tetapi pada era pandemi ini semua Muslimat NU dapat mengikuti kegiatan rakernas ini secara online.

“Kegiatan ini yang di ikuti sekitar 1.500 orang, baik secara virtual maupun yang hadir langsung bersama kita. Dan saya menyinggung dalam kegiatan rakernas ini dengan mengambil tema rehabilitasi sebagai layanan kepada masyarakat dalam pendidikan, kebudayaan dan ekonomi masyarakat,” kata Nasruroh.

Menurut dia, rekomendasi rakernas usulan yayasan pendidikan muslimat NU, Mukernas perangkat muslimat NU mengusulkan kepada pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan terkait dengan perizinan lembaga PAUD yang disertakan dengan perusahaan atau koperasi seperti perusahaan ekspor impor yang berorientasi bisnis dan properti sebagaimana diatur dalam dalam payung hukum berdasarkan PP 24 tahun 2018 sebagai turunan dari UU 25 tahun 2017 tentang penanaman modal mereka mentashihkan kepada pemerintah pusat maupun daerah serta masyarakat secara umumn.

“Memberikan akses bagi lembaga PAUD khususnya di lingkungan Muslimat NU di daerah-daerah untuk mengembangkan atau memanfaatkan aplikasi belajar mengajar selama pandemi Vovid-19. Memberikan akses bagi guru-guru PAUD Muslimat NU dalam program pengembangan kapasitas baik berupa pendidikan formal nonformal maupun diklat,” tutur Nasruroh.

Ia menyebutkan, termasuk permasalahan timbul ketika kehadiran brainly disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggungjawab dengan cara memberikan pinjaman dengan bunga tinggi dan mencekik. Dan Forum bahasa gaul masa Muslimat NU fokus pada kejadian vintage jaring bisnis digital yang berbasis syariah, selain tetap berpegang pada kaidah fiqih juga mengikuti perkembangan zaman inovatif efektif dan efisien.

“Vintage perspektif fiqih Islam dalam fiqih klasik setiap transaksi harus menjaga prinsip, oleh karenanya dalam fiqih Syafi’i mewajibkan agar segala jenis transaksi harus dilakukan secara berhadap-hadapan harus ada khoir dan harga yang disepakati di awal,” sebut Nasruroh.

Dirinya menjelaskan, masyarakat modern membutuhkan fiqih baru antaradhin berarti aman, mudah, cepat, efektif dan efisien dan dijaga adalah kepuasan pelanggan.

“Kalau mengecewakan seperti riba dalam kurung sistem bunga graha penipuan di manipulasi maisir spekulasi hukumnya haram, yang haram seperti ini banyak terjadi pada kasus fintech ilegal, maka kepuasan pelanggan menurut Abu Hanifah sudah mencukupi konsep tersebut itulah perkembangan fiqih muslimah,” jelas Nasruroh.

Rekomendasi Bahsaul Masa’il

Nasruroh mengungkapkan, fintek (finansial teknologi) merupakan inovasi bisnis keuangan berbasis teknologi yang memberikan banyak kebutuhan, baik menggunakan jaringan sosial maupun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui aplikasi daring seperti merso fintech juga bersifat sebagai penyedia jasa finansial.

“Ini merupakan efek dari berbagai macam permasalahan termasuk keuangan 70% intake fokus pada memberikan layanan kepada segmen yang tidak dilayani perbankan fintech memberikan sosialisasi kemudahan akses kepada masyarakat yang tidak terjangkau oleh perbankan,” ungkap Nasruroh.

Ia mengemukakan, OJK (otoritas jasa keuangan) sebagai regulator dalam pengaturan dan pengawasan transaksi pengadaan digital mengeluarkan izin vintage hanya yang legal saja, baik kontribusi onal maupun jariyah sementara yang tidak berijin atau tidak legal dikeluarkan dari daftar.

“Oleh karenanya, menggunakan ATM menurut kaidah ini tidak memenuhi syarat face to face belanja di supermarket juga tidak memenuhi syarat adanya khiyar juga makan di restoran tidak memenuhi syarat kesepakatan harga di awal, sehingga semua jenis transaksi ini dihadirkan tidak menjamin kelegalan salah satu pihak fiqih yang selama ini diikuti kaum muslim sebagian besar bermazhab Syafi’i, dimana dalam menjaga bentuk harus face-to-face ada akad ada giat dan tidak majhud,” ujar Nasruroh.

Terkait Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron

Maka sikap muslimat NU, kata Nasruroh, muslimat NU adalah organisasi yang dilahirkan atas dasar penghormatan dasar kemanusiaan, pembinaan akhlak mulia termasuk terciptanya pencapaian landasan dunia yang damai, adil dan saling menghormati atas dasar akhlak karimah.

“Muslimat NU dilahirkan dan bergerak berdasarkan tauhid dan keyakinan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah,” kata Nasruroh.

Ia menyebutkan amanat Presiden Joko Widodo menyampaikan tanggapan atas kekerasan dan aksi teror yang terjadi di Perancis dalam beberapa waktu terakhir, selain itu, Jokowi juga mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai menghina umat Islam.

“Indonesia mengecam keras terjadinya kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice yang telah memakan korban jiwa. Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia,” sebut Nasruroh.

Dirinya menyatakan, Presiden Joko Widodo menyampaikan tanggapan atas kekerasan dan aksi teror yang terjadi di erancis dalam beberapa waktu terakhir, selain itu, Jokowi juga mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang dinilai menghina umat Islam, padahal saat ini dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi Covid-19.

“Presiden Joko Widodo melanjutkan, kebebasan berekspresi yang mencederai kehormatan, kesucian, serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan,” ujar Nasruroh.

Masih Nasruroh, muslimat NU mendukung sikap pemerintah Republik Indonesia yang secara resmi di sampaikan oleh presiden RI, Joko Widodo bahwa dalam Rakernas Muslimat NU mengajukan agar pernyataan tersebut disebut dan meminta Presiden Emmanuel macron untuk meminta maaf kepada kaum muslimin dan muslimat seluruh dunia.

“Permintaan maaf khususnya umat Islam Indonesia yang jumlahnya paling besar di seluruh dunia. Kami yakin, pernyataan yang menghina tersebut tidak mewakili masyarakat Prancis yang memiliki peradaban yang tinggi,” sambungnya.

Sambutan Walikota Batu, Dewanti Rumpokou capkan Alhamdulillah setelah beberapa hari rapat yang sangat luar biasa dan menghasilkan keputusan yang luar biasa.

“Kami mohon maaf atas ketidakpuasan seluruh Muslimat saat berada di Kota Batu, yang mana kemarin kita ketahui Kota Batu sangat macet karena banyaknya orang berwisata ke Kota Batu,” ucapnya.

Sementara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan banyak sekali umat islam ingin mendapatkan safaat dari Rasul Allah, tetapi tidak mau bersholawat.

“Dalam kegiatan muslimat NU dari beberapa negara sampai jam 12 tadi malam, semua masih tetap mengikuti kegiatan ini, semoga dengan ini kita seluruh muslimat dapat bersatu walaupun dengan beraneka ragam budaya yang ada di Indonesia,” ujar Khofifah.

Lanjut Khofifah, apa yang di cari oleh ibu Muslimat yang sampai saat ini masih kuat untuk mengetahui kegiatan ini, apa yang kita harapkan dalam kegiatan ini.

“Keikhlasan semua ibu agar kita semua mendapatkan syafaatnya, kenapa dalam kegiatan kegiatan pleno kita selalu mengucapkan Kholul Qiam, tujuannya untuk menenangkan hati kita. Dan dengan ini saya nyatakan Rakernas Muslimat NU Dan Mukernas Perangkat Muslimat NU yang Ke 74 tahun 2020 saya nyatakan di tutup,” tambahnya.

Dilanjutkan pembacaan doa oleh Imam masjid Besar Istiqlal, KH Nasaruddin Umar secara virtual. Dan ramah tama serta penampilan Acil Bimbo. (Adhitya/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya