Dugaan Kekerasan Terhadap Jurnalis, Wartawan Aksi di Polda Maluku Utara

TERNATE, TRANS89.COM – Sejumlah wartawan di Ternate unjuk rasa terkait dugaan kekerasan oknum kepolisian terhadap Jurnalis Malut Alsi dipimpin Halik Djokrora, berlangsung depan Polda Maluku Utara (Malut), Kota Ternate, Kamis (22/10/2020).

Halik Djokrora mengatakan, aksi kemarin tidak diterima oleh kepolisian, karena persyaratan belum lengkap dan belum ada laporan pengaduan.

“Pemimpin Redaksi (Pemred) telah membuat laporan pengaduan, namun ditolak oleh pihak Diskrimum dan Diskrimsus dengan alasan mereka tidak pernah menangani masalah kekerasan terhadap wartawan,” kata Halik.

Ia menjelaskan, pihak Pemred meminta kejelasan untuk mengusut kasus tersebut, karena merasa pihak kepolisian tidak mau bertanggung jawab dan tidak memberikan kejelasan.

“Pihak Diskrimum dan Diskrimsus saling melempar tanggung jawab, maka pihak Pemred memberikan laporan pengaduan kepada keduanya,” jelas Halik.

Tanggapan Kabid Humas Polda Malut, AKBP Adip Rojikan menyampaikan laporan tersebut akan diterima dan diserahkan kepada pimpinan.

“Untuk itu, diharapkan kepada Pemred agar bersabar dan menunggu petunjuk dari pimpinan,” paparnya.

Lanjut Adip, terkait dugaan kekerasan yang terjadi itu hanyalah isu dan kesalahpahaman saja.

“Oleh karena itu, agar media tidak menyebarkan berita yang belum terbukti kebenarannya,” tambahnya. (Aripin/Nis)