Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah Sinjai Minta Omnibus Law di Cabut

Redaksi Trans89 | YUDHI

Rabu, 21 Oktober 2020 15:56

Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah Sinjai dipimpin Muharram unjuk rasa meminta Omnibus Law di cabut dan tolak judicial review, berlangsung di Tugu Bambu Jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai, Sulsel. (Yudhi/Trans89.com)

SINJAI, TRANS89.COM – Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah (AMM) Sinjai dipimpin Muharram unjuk rasa meminta Omnibus Law di cabut dan tolak judicial review (peninjauan kembali), berlangsung di Tugu Bambu Jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (20/10/2020).

Massa aksi membawa spanduk bertuliskan, janagn percaya DPR,rip DPR, tolak Otsus, sahkan RUU PKS, Muhammadiyah tolak judicial review, tolak Omnibus Law.

Orasi Muharram meminta Omnibus Law di cabut dan tolak judicial review, dan meminta sahkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

“Tegakan HAM dan demokrasi setegak-tegaknya, tolak otonomi khusus (Otsusu) jilid II, wujudkan pendidlkan gratis dan kesehatan gratis, hentikan brutalitas oknum aparat dan bebaskan seluruh tahanan massa aksi tolak Omnibus Law,” tegas Muharram. (Yudhi/Nis)