Ditinggal Pemiliknya Ke Warung Kopi, Bengkel Sitopu Ludes Terbakar dan 4 Rumah Tetangga Lainnya

07 September 2020 00:28
Ditinggal Pemiliknya Ke Warung Kopi, Bengkel Sitopu Ludes Terbakar dan 4 Rumah Tetangga Lainnya
Bengkel merangkap tempat tinggal milik Sitopu alias Kengkeng (52) ludes terbakar di Dusun I, Desa Kotarih Pekan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut. (Humas Polres Sergai)
.

SERDANG BEDAGAI – Bengkel merangkap tempat tinggal milik Sitopu alias Kengkeng (52) ludes terbakar di Dusun I, Desa Kotarih Pekan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (5/9/2020) malam.

“Belum diketahui sumber api yang menghanguskan bengkel tersebut, tetapi akibat kebakaran itu, ruang tengah hingga ke dapur bangunan hangus terbakar dan kerugian material mencapai Rp50 juta,” ungkap Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robinson Simatupang melalui Kapolsek Kotarih, Iptu Domdom Panjaitan kepada wartawan, Minggu (6/9/2020).

Selain itu, kata Panjaitan, api juga menyambar empat rumah disekitarnya, antara lain rumah milik Masa Br Saragih alias Mamak Parla (60), bangunan dapur habis terbakar dan mengalami kerugian mencapai Rp10 juta.

“Kemudian, rumah Masniah Br Sipayung (63), dapur terbakar dengan kerugian mencapai Rp5 juta. Rumah Horna Br Saragih (65), kondisi asbes dan atap seng hangus terbakar dengan kerugian Rp5 juta dan rumah milik Naik Damanik (70), kondisi dinding kanan bagian atas bangunan rumah terbakar dan mengalami kerugian mencapai Rp5 juta,” kata Panjaitan.

Ia menyebutkan, kejadian terjadi pada hari Sabtu (5/9/2020) sekira pukul 20.00 WIB, pada saat itu, lampu listrik PLN baru menyala dan sekitar pukul 20.20 WIB, saksi Masa Br Saragih alias Mamak Parla melihat api di bagian dapur bangunan bengkel Sitopu alias Kengkeng sudah membesar.

“Lalu dengan spontan, dia berteriak keras mengatakan api, api, api, kebakaran,” sebut Panjaitan.

Dijelaskannya, saksi mata Masniah Br Sipayung keluar dari rumahnya dan melihat api di dalam ruang tengah rumah tetangga rumahnya yaitu di bengkel Sitopu alias Kengkeng api telah marak membesar.

“Kemudian Masniah Br Dipayung berteriak minta tolong sambil berkata api, api, api, terbakar, terbakar sambil menunjuk rumah sebelahnya,” jelas Panjaitan.

Dirinya menuturkan, akhirnya dengan spontan warga berdatangan untuk membantu memadamkan api tersebut dengan menyiramkan air pakai ember secara beramai ramai dan juga dibantu personel Polsek Kotarih, karena tempat kejadian perkara (TKP) dari Polsek hanya berjarak 300 meter

Lanjut Panjaitan, sekitar pukul 21.30 WIB, mobil tim pemadam kebakaran (Damkar) dari Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang di pimpin oleh Eka Sianipar dan tim Damkar Kecamatan Dolok Masihol, Kabupaten Serdang Bedagai di pimpin Ahmad Alwil Harahap tiba di TKP, dan langsung melakukan pemadaman api untuk lebih menyakinkan supaya api tersebut benar benar telah padam

“Diduga api bersumber dari rumah bengkel Sitopu dan api tersebut telah sempat merambat ke rumah di sebelahnya atau tetangga, sehingga sebagian bangunan rumah lainnya ikut terbakar,” sambung Panjaitan.

Ia mengemukakan, pada saat sebelum kejadian, bengkel Sitopu alias Kengkeng tidak berada di dalam rumah namun berada di kedai kopi, bangunan rumah bengkel Sitopu terbuat dari berbahan kayu dan bangunan tersebut merupakan bangunan lama sehingga sangat mudah untuk terbakar

“Bahan bangunan rumah yang bertetangga dengan rumah bangunan bengkel Sitopu juga dominan berbahan kayu dan tepas bambu, sehingga sangatlah mudah untuk terbakar,” ujar Panjaitan.

Panjitan menambahkan, petugas juga menemukan pada saat di TKP, meteran lisrik yang ada di rumah bengkel Sitopu masih dalam keadaan aktif dan normal.

“Dugaan sementara terjadinya kebakaran tersebut masih dalam Lidik. Dan data sementara total kerugian materil atas kejadian tersebut sekitar Rp70 juta dan tidak ada korban jiwa,” pungkas Panjaitan. (Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya