PT Pasangkayu Kembali Bantu Perbaikan Infrastruktur di Wilayah Ring Satunya
PASANGKAYU, TRANS89.COM – Salah satu anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Group Area Celebes 1 (C1) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, PT Pasangkayu melakukan perbaikan infrastruktur di wilayah ring 1 perusahaan di Dusun Putih Mata, Desa Pakawa, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar).
Sebagai bentuk kepedulian terhadap wilayah yang ada di wilayah ring 1 perusahaan, PT Pasangkayu menurunkan 1 unit alat berat berupa excavator untuk melakukan pemancangan atau pemasangan batang kelapa diujung jembatan yang amblas beberapa waktu lalu akibat tergerus air sungai pada saat banjir.
Jembatan tersebut merupakan akses jalan utama masyarakat Dusun Putih Mata, dimana masyarakat yang ada didaerah tersebut bekerja sebagai petani dan jembatan itulah yang mereka lalui tiap hari untuk akses keluar masuk warga setempat.
Community Development Officer (CDO) PT Pasangkayu, Offier Paath, mengatakan bahwa perusahaan begitu peduli kepada masyarakat yang ada diwilayah ring 1 perusahaan.
“Maka dari itu, untuk memperlancar askes jalan masyarakat, perusahaan selalu membantu memperbaiki infrastruktur jalan yang ada di wilayah operasional PT Pasangkayu,” kata Offier kntor PT Pasangkayu di Desa Gunung Sari, Kabupaten Pasangkayu, Sabtu (5/9/2020).
Menurut dia, perusahaan biasanya menurunkan alat-alat berat seperti greder serta bomag untuk perbaikan jalan, dan itu merupakan bahagian dari corporate social responsibility (CSR).
“Saat ini kita perusahaan menurunkan alat berat berupa excavator PC 200 untuk membantu masyarakat yang ada di Dusun Putih Mata untuk pemasangan pancang batang kelapa diujung jembatan,” tutur Offier.
Selaku Kepala Dusun (Kadus) Putih Mata, Anto ucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan PT Pasangkayu yang telah membantu masyarakat khususnya di Dusun Putih Mata dalam pemasangan pancang batang kelapa di ujung jembatan yang amblas.
“Untuk saat ini pancang batang kelapa yang terpasang masih kurang. Saya berharap, setelah batang kelapa yang lain telah ada dan sudah siap untuk dipasang, perusahaan tetap bisa membantu,” ucapnya. (Ansar/Nis)