Kunker Direktur Sistem dan Metode Pusterad Brigjen TNI Said Ahmad di Majene

01 September 2020 02:06
Kunker Direktur Sistem dan Metode Pusterad Brigjen TNI Said Ahmad di Majene
Kunker Direktur Sistem dan Metode Pusterad, Brigjen TNI Said Ahmad bersama rombongan dalam rangka atensi kemampuan dan kemantapan Kodim 1401 Majene, berlangsung di ruang pola kantor bupati Jalan Gatot Subroto, Kabupaten Majene, Sulbar. (Ibrahim/Trans89.com)
.

MAJENE, TRANS89.COM – Kunjungan kerja (kunker) Direktur Sistem dan Metode Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat (Pusterad), Brigjen TNI Said Ahmad bersama rombongan dalam rangka atensi kemampuan dan kemantapan Kodim 1401 Majene, berlangsung di ruang pola kantor bupati Jalan Gatot Subroto, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (31/8/2020).

Hadir di giat tersebut, Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Majene Burhan Usman, Waaster Kodam XIV Hasanuddin Letkol Inf Arif Susanto, Dandim 1401 Majene Letkol Inf Yudi Rombe, Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji, mewakili Kajari Majene Muh Iksan.

Sambutan Pj Sekda Majene, Burhan Usman, mengatakan suatu kehormatan tersendiri bagi kami dapat bertatap muka dan silaturahmi dengan bapak beserta rombongan sekalian dari Pusterad TNI.

“Semoga kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) sistem ketatalaksanaan pembinaan teritorial di Kodim 1401 Majene dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan,” kata Burhan.

Menurut dia, Kabupaten Majene secara geografis terletak di tengah-tengah, dimana diapit dua kabupaten di Sulbar, takni Kabupaten Mamuju dan Polewali Mandar (Polman).

“Majene adalah salah satu daerah Tingkat II di Provinsi Sulbar, ibukota kabupaten ini terletak di Kecamatan Banggae. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 947,84 km² dan berpenduduk sebanyak 170.072 jiwa,” tutur Burhan.

Ia menyebutkan, secara geografis, Kabupaten Majene terletak pada 2°38′ – 3°38′ Lintang Selatan dan 118°45′ – 119°4′ Bujur Timur.

“Kabupaten Majene berada di pesisir barat pulau Sulawesi yang berjarak sekitar 143 kilometer (km) dari ibu Kota Provinsi Sulbar yakni Mamuju dan sejauh 378 km berkendara melalui darat dari Kota Makassar dan mata pencarian masyarakat petani dan nelayan,” sebut Burhan.

Sementara Brigjen TNI Achmad Said menyampaikan, pembinaan singkat kepada Perwira dan Babinsa Kodim 1401 Majene agar kemanunggalan TNI dan rakyat harus terus dijaga, dimana TNI harus selalu ada ditengah-tengah masyarakat serta terus bersenergitas TNI dan Polri.

“TNI harus mampu menyelesaikan segala persoalan di masyarakat dan tetap membackup tugas Polri. Jangan sampai permasalahan di masyarakat dibiarkan begitu saja,” papar Said.

Dirinya menekankan pula kepada Danramil dan Babinsa agar tetap memantau kewilayahan teritorialnya.

“Tingkatkan pertahanan dan keamanan, terus turun ditengah-tengah masyarakat, jadikan rakyat sebagai sahabat untuk berbagi, dengan demikian permasalahan yang ada bisa teratasi,” tegas Said. (Ibra/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya