Gubernur Pimpin Apel Pelepasan Petugas Patroli Pencegahan Karhutla dan Pembalakan Liar di Jambi
JAMBI, TRANS89.COM – Gubernur Jambi Fachrori Umar pimpin apel pelepasan petugas patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan pembalakan liar di wilayah Provinsi Jambi, dan bertindak sebagai komandan apel Kapten Inf Boimin Kasandi, perwira apel Mayor Inf Ricad Hidayat.
Kegiata dilaksanakan Korem 042 Garuda Putih (Gapu) dihadiri sekitar 250 orang peserta dan tamu undangan, berlangsung di lapangan Apel Makorem 042 Gapu Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Sungai Putri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Minggu (2/8/2020).
Hadir di giat tersebut, Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi, Danrem 042 Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, Sekprov Jambi Sudirman, Kasrem 042 Gapu Kolonel Kav Rayen Obersyil, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Provinsi Jambi Ahmad Bastari, Kapolresta Jambi Kombes Dover Christian, Dandim 0415 Batanghari Kolonel Inf J Hadiyanto.
Sambutan Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengatakan, seperti kita ketahui bersama, karhutla menimbulkan beberapa dampak negatif yang luar biasa, seperti kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim serta menimbulkan asap yang mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas transportasi darat, laut dan udara.
“Pada tahun 2019 yang lalu, kita pernah merasakan dampak yang sangat buruk dari karhutla, selain menyebabkan kerugian materi berupa terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan termasuk lahan gambut yang mestinya terjaga kondisi tutupannya, juga menyebabkan merebaknya penyakit, khususnya infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan,” kata Gubernur Fachrori.
Menurut dia, agar kejadian tersebut tidak terulang, maka kita barus terus bersiaga dan waspada, mengantisipasi berbagai kemungkinan sedini mungkin, sehingga peristiwa karhutla tidak terjadi lagi di wilayah di Provinsi Jambi, atau setidaknya meminimalisir luasan dan dampaknya.
“Paradigma penanggulangan bencana dewasa ini dari responsif yang sudah berubah dengan menitik beratkan penanganan saat telah terjadi bencana menjadi preventif, yang
menitik beratkan penanganan sebelum terjadinya bencana,” tutur Fachrori.
Ia menjelaskan, untuk mendukung paradigma tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Gabungan Karhutla yang melibatkan Pemprov, pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dunia usaha bidang kehutanan dan perkebunan serta masyarakat.
“Satgas gabungan karhutla ini nantinya akan ditempatkan di 254 desa/kelurahan rawan karhutla. Penentuan lokasi desa untuk penempatan Satgas merupakan hasil kesepakatan bersama antara TNI, Polri dan Pemprov saat rapat kontinjensi pada tanggal 14 Juli 2020 yang lalu,” jelas Fachrori.
Dirinya menyebutkan, menindaklanjuti hal tersebut dalam upaya pencegahan karhutla di wilayah Provinsi Jambi akan ditempatkan petugas patroli pembalakan liar di beberapa titik daerah rawan kebakaran hutan.
“Oleh karena itu, saya berharap petugas yang ditempatkan dapat bekerja dengan baik, efektif dan efisien, karena akan fokus pada upaya pencegahan karhutla dan lahan bukan pemadaman. Walaupun demikian, tindakan pemadaman harus tetap dilakukan apabila terjadi karhutla yang tidak terkendali,” sebut Fachrori.
Fachrori juga menyampaikan, semoga apel ini berjalan sukses dan lancar, selamat bekerja kepada seluruh petugas tetap, utamakan keselamatan dan menjalankan protokol kesehatan dalam bertugas.
“Kepada Danrem 042 Garuda Putih, Brigjen TNI M Zulkifli sesuai dengan surat keputusan (SK) saya nomor 540/KEP.GUB/BPBD-2/2020 tanggal 1 Juli 2020, saya selaku Komandan Satgas menunjuk saudara sebagai Komandan Pelaksana Harian Satgas Pengendalian Karhutla Provinsi Jambi tahun 2020. Saya yakin dan percaya, saudara Danrem dapat melaksanakan tugas sebagai pelaksana harian Dansatgas dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab,” paparnya.
Selanjutnya Danrem 042 Gapu Brigjen TNI M Zulkifli selaku Komandan Operasi Pelaksana Pencegahan Karhutla dan pembalakan liar memberikan Jam Komandan kepada anggota Satgas gabungan pencegahan Karhutla dan pembalakan liar yang akan berangkat ke Desa Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Timur. (Ferry/Nis)
