Bupati Pimpin Apel Pembukaan Posko Objek Wisata Pantai Parangtritis Bantul

03 August 2020 00:44
Bupati Pimpin Apel Pembukaan Posko Objek Wisata Pantai Parangtritis Bantul
Apel terpadu pembukaan posko objek wisata Parangtritis dipimpin Bupati Bantul Suharsono, berlangsung di pantai Parangtritis Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. (Joko Slamet/Trans89.com)
.

BANTUL, TRANS89.COM – Dinas Pariwisata Bantul gelar apel terpadu pembukaan posko objek wisata Parangtritis, dan selaku pimpinan apel Bupati Bantul Suharsono, sementara komandan apel Iptu Kang Asih berlangsung di pantai Parangtritis Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Minggu (2/8/2020).

Hadir di giat tersebut, Kapolres Bantul AKBP Wahyu Tri Budi Sulistiyono, Danramil 0729-13 Kretek Kapten Cba Mardiono, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo, Kapolsek Kretek Kompol Suparmin.

Laporan Kadis Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, sudah 3 bulan objek pariwisata Parangtritis tidak dibuka di karenakan akibat pendemi Covid-19, namun pada hari ini akan di buka dan tentunya dengan mengutamakan protokol kesehatan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan.

“Kami sudah bekerjasama dengan semua intansi dengan di bukanya posko. Hal ini dapat mempercepat proses pariwisata untuk memulihkan perekonomian masyarakat,” kata Kwintarto.

Menurut dia, posko ini banyak mendapat respon dari pemerintah dan perlu kedepan dibuatkan posko permanen, dimana saat ini masih dalam tahap uji coba terutama dalam menghadapi hari libur nasional.

“Dalam rangka menerapkan kenyamanan bagi pelaku wisata dan usaha di Parangtritis, dapat menjadi perhatian oleh pemerintah di tambah lagi musim ubur-ubur yang dapat mencederai bagi wisatawan. Kami ucapkan terimakasih kepada Bupati danmasyarakat Bantul dapat meningkatkan pendapatan dan meningkatkan perekonomian dengan memprioritaskan faktor kesehatan,” tutur tutur Kwintarto.

Sambutan Bupati Bantul, Suharsono menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kodim dan Polres serta intansi terkait yang selama ini sudah bekerjasama dalam pengamanan dan mengawasi objek wisata di Kabupaten Bantul.

“Saya sudah memohonkan ijin kepada gubernur untuk membuka objek wisata di Kabupaten Bantul, karena Bantul tidak mempunyai hotel seperti Kota Yogyakarta dan Sleman, sehingga dengan di bukanya objek wisata agar mengutamakan protokol kesehatan,” papar Bupati Suharsono.

Ia menjelaskan, dengan di bukanya posko objek wisata, mari kita awasi bersama-sama kepada masyarakat pelaku wisata untuk menjaga jarak, pakai masker dan juga memberikan himbauan menggunakan pengeras suara, sehingga pelaku wisata dapat mematuhi protokol kesehatan.

“Dengan kesadaran yang sangat tinggi masyarakat sudah dapat menggunakan masker guna memutuskan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, sehingga ekonomi kembali normal seperti sebelumnya. Terimakasih kepada semua intansi dalam penanganan Covid-19, dan setiap perkembangannya harus kita ketahui untuk bisa mengevaluasi serta memberikan langkah yang harus dilakukan untuk kesehatan masyarakat,” jelas Suharsono. (Joko/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya