Pasca Banjir Bandang, Gubernur Sulawesi Selatan Berkunjung ke Luwu Utara

17 July 2020 02:21
Pasca Banjir Bandang, Gubernur Sulawesi Selatan Berkunjung ke Luwu Utara
Gubernur Sulsel, M Nurdin Abdullah bersama Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe berkunjung ke posko penanganan bencana alam banjir bandang di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Lutra. (Yudhi/Trans89.com)
.

LUWU UTARA, TRANS89.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), M Nurdin Abdullah bersama Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe berkunjung ke posko penanganan bencana alam banjir bandang di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Kamis (16/7/2020).

Kunjungan unsur Forum Komunikaksi Pimdan Daerah (Forkopimda) Sulsel ini untuk mengecek langsung upaya yang dilakukan Forkopimda Lutra, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selaku instansi terkait dalam penanggulangan bencana alam.

Rombongan Forkopimda Sulsel disambut Danrem Taro Ada Taro Gau (Tatag) Brigjen TNI Firman Dahlan, Bupati Lutra Indah Putri Indriani, Dandim 1403 Sawerigading Letkol Inf Gunawan, Kapolres Lutra AKBP Agung Danargito.

Dalam kunjungann tersebut, Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah, mengatakan ada tiga langkah awal yang diambil sebagai upaya penanganan pascabanjir bandang di Masamba, Luwu Utara ini.

“Pertama tentu kita prihatin dengan kejadian ini. Saya meyakini, ibu bupati sangat terpukul dengan kejadian ini. Tapi kami sudah menyampaikan langkah awal kita adalah mencari keluarga yang belum ditemukan, itu dulu,” kata Nurdin disela-sela kunjungannya di Masamba, Kamis (16/72020).

Kedua, menurut dia, memastikan logistik tersedia seperti air bersih. Ketiga, yang harus dipulihkan yakni jaringan listrik dan telekomunikasi.

“Jaringan (komunikasi) supaya kita dapat berkumpul dengan keluarga. Bagaimanapun jaringan sangat penting, karena dari mana-mana keluarga pasti khawatir mau menghubungi keluarganya,” tutur Nurdin.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Lutra menginisiasi menyiapkan tempat tinggal sementara bagi warga yang kehilangan rumah akibat banjir.

“Bersama Kapolda, Pangdam dan Kajati, kami datang untuk memberikan dukungan kepada bupati agar dapat berkonsentrasi menyelamatkan warga dan menyelesaikan kondisi ini dengan cepat,” ujar Nurdin.

Dirinya menyampaikan, Presiden juga sudah menyampaikan rasa prihatinnya dengan kondisi ini.

“Beliau (Presiden) langsung memerintahkan Panglima TNI, Menteri PUPR, Kepala BNPB untuk betul-betul bersatu datang ke Lutra untuk menyelesaikan berbagai hal,” papar Nurdin.

Gubernur Nurdin Abdullah juga menyaksikan penyerahan bantuan yang diberikan Forkopimda Sulsel kepada Pemkab Luwu Utara.

“Ini bantuan tetapi akan datang lebih banyak lagi. Saya kira ini adalah wujud keprihatinan kita, juga ucapan bela sungkawa dari kami. Mudah-mudahan yang terdampak diberikan kesabaran. Tentu hari ini saya apresiasi, terima kasih Pak Danrem dan juga teman-teman semua melakukan langkah-langkah dalam rangka penyelamatan,” ujar Nurdin.

Hingga Kamis pagi, data dari BPBD Luwu Utara menyebutkan, 24 orang meninggal dan 69 dinyatakan hilang. Upaya pencarian orang masih terus dilakukan, termasuk membuka akses jalan.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebutkan, curah hujan tinggi menyebabkan longsoran.

“Dari laporan teman-teman KPH (Kesatuan Pengelola Hutan) Sungai Rongkong dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Utara, untuk sementara berdasarkan hasil assesment itu, penyebab banjir terjadinya longsoran yang cukup besar di Pegunungan Lero yang mengarah ke Sungai Radda,” sebut Indah.

Demikian juga di pegunungan lainnya yang mengarah ke Sungai Masamba.

“Jadi ini betul-betul karena curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan longsoran lebih dari 20 titik di pegunungan tersebut,” kata Indah. (Yudhi/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya