Gabungan Aliansi Mahasiswa Tolak Kedatangan Gelombang Ke III TKA Asal China di Sulawesi Tenggara

16 July 2020 08:54
Gabungan Aliansi Mahasiswa Tolak Kedatangan Gelombang Ke III TKA Asal China di Sulawesi Tenggara
Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa unjuk rasa menolak kedatangan gelombang ke III TKA asal China yang akan bekerja di PT VDNI dan PT OSS di gerbang batas Kota Kendari-Kabupaten Konsel tepatnya di Jalan Poros Bandara Desa Langgea, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konsel, Sultra. (Rony Wijaya/Trans89.com)
.

KONAWE SELATAN, TRANS89.COM – Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dipimpin Alvian Anas dan Sulkarnain unjuk rasa menolak kedatangan gelombang ke III tenaga kerja asing (TKA) asal China yang akan bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).

Massa aksi berunjuk rasa di gerbang batas Kota Kendari-Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tepatnya di Jalan Poros Bandara Desa Langgea, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konsel, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/7/2020) malam.

Gabungan mahasiswa yang mebolak kedatangan gelombang ke III TKA asal China, yakni Taman Mahasiswa dan Pemuda Tolaki (Tamalaki) Sultra, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari, Brigade 08, IAIN Kendari, Konawe Raya.

Tuntutan massa aksi disampaikan Alvian Anas menolak keras kedatangan TKA asal China yang direncanakan gelombang ke III akan tiba di Bandara Haluoleo Kabupaten Konsel.

“Kami meminta kepada Pemerintah Provisi (Pemprov) Sultra agar jangan memuluskan kedatangan TKA yang dipekerjakan di PT VDNI dan PT OSS,” tegas Alvian.

Sekitar pukul 18.45 WITA, massa aksi menahan 2 unit mobil Toyota Innova berplat merah milik Kepala Dinas (Kadis) Pertanahan Provinsi Sultra dengan nomor polisi (Nopol) DT 1158 dan Kepala Balai Karantina Nopol DT 1437. Pukul 18.55 WITA, massa aksi membebaskan 2 unit mobil plat merah.

Pukul 19.00 WITA, sekitar 50 orang dari gabungan aliansi mahasiswa konvoi menuju perempatan Bandara Haluoleo. Pukul 19.40 WITA, aksi dilanjutkan di perempatan Bandara Haluoleo dengan tuntutan yang sama.

Pukul 20.55 WITA, terjadi aksi saling dorong antar massa aksi dengan aparat keamanan, karena massa aksi unjuk rasa memaksa masuk kedalam area Bandara Haluoleo, namun dapat diredam oleh aparat keamanan. Sekitar pukul 23.25 WITA, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. (Rony/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya