Menteri KKP Kunker di Banyuwangi Selama Dua Hari

11 July 2020 08:07
Menteri KKP Kunker di Banyuwangi Selama Dua Hari
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo DR kunker selama dua hari di Kabupaten Banyuwangi, Jatim. (Awin D/Trans89.com)
.

BANYUWANGI, TRANS89.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo DR kunjugan kerja (kunker) dalam rangka pemberian bantuan lobster dan penyuluhan dengan sistem keramba dasar kepada kelompok nelayan Pesona Bahari Bangsring Kecamatan Wongsorejo serta memantau pelatihan inovasi di sektor perikanan di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Kamis (9/72020).

Rombongan Kementeria Kelautan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo didampingi Anggota DPR RI Sumail Adullah, Tenaga Ahli Staf Kepresidenan Ali Mukhtar Ngabalin.

Sementara yang menyambut kedatangan rombongan KKP Kepala BPPP Banyuwangi, Asisten Bidang Pembangunan Setda Banyuwangi Guntur Priambodo dan Kadis KKP Banyuwangi Hari Cahyono.

Para peserta pelatihan menyambut gembira kedatangan Menteri Edhy dengan menunjukkan berbagai inovasi olahan yang berbahan baku ikan seperti dijadikan bakwan, somai dan beberapa jenis kue lainnya. Edhy pun mencicipi inovasi kuliner dari para peserta.

Selain itu, Menteri Edhy juga menyapa 160 peserta pelatihan secara online yang berasal dari Pulau Dewata. Mereka dilatih untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang hasil olahan sektor perikanan.

“Pelatihan secara online dengan masyarakat dari Jembrana, Tabanan dan Buleleng ini sebanyak 160 orang dilakukan untuk mendorong kemampuan SDM masyarakat. Kita beri masukan secara online bagaimana untuk mengelola ikan, dari penangkapan sampai pengolahan termasuk penjualan dan permodalannya,” ujar Edhy.

Menurut dia, kita terus mendorong masyarakat agar senantiasa meningkatkan kapasitasnya di tengah pandemi Covid-19, salah satunya ialah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan KKP secara online.

“Ini pola yang kita rubah dari proses konvensional menjadi daring (online). Ini upaya kita untuk mendorong masyarakat meningkatkan kemampuannya di tengah Covid-19,” tutur Edhy.

Menteri Edhy juga menjadwalkan berada di Banyuwangi selama dua hari, dan rencananya akan mengunjungi sentra budidaya sidat yang berada di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari.

“Saya akan lihat sidat. Sidat ini asalnya dari Zaragoza, dari luar negeri. Tapi begitu mereka bertelur, mereka berimigrasi paling besar ke Indonesia. Seluruh sidat yang kumpul di Indonesia ini, paling banyak di perairan Banyuwangi. ini akan kita kembangkan,” emikian Edhy. (Awin/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya