Pemkab Majene Rapat Pemantapan Tim Desk Pilkada

04 July 2020 16:34
Pemkab Majene Rapat Pemantapan Tim Desk Pilkada
Pemkab Majene gelar rapat pemantapan Tim Desk Pilkada di ruang pola kantor bupati Jalan Gatot Subroto, Kabupaten Majene, Sulbar. (Ibrahim/Trans89.com)
.

MAJENE, TRANS89.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene gelar rapat pemantapan Tim Desk Pilkada di ruang pola kantor bupati Jalan Gatot Subroto, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (2/7/2020).

Rapat dipimpin Sekda Kabupaten Majene Burhan dihadiri Ketua KPU Majene Arsalin Aras, Ketua Bawaslu Majene Sopyan, mewakili Kapolres Majene AKP Ujang, Pimpinan PLN Cabang Majene Bahtiar, para organisasi perangkat daerah (OPD), camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Majene.

Adapun pembahasan dalam rapat tersebut terkait kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Majene dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19, solusi terhadap wilayah yang tidak ada jaringan internet dan listrik, kesiapan data pemilih tetap di Kabupaten Majene.

Kepala Badan Kesbangpol Majene, Rustam Rauf, mengatakan terbentuknya Tim Desk Pilkada yang dibentuk oleh Pemkab Majene pada tahun 2015 dan Kesbangpol tidak masuk dalam Tim Desk itu.

“Untuk desa yang tidak ada jaringan internet dan listrik, kami akan menyiapkan mesin genset, sehingga dalam pelaksanaan Pilkada Kabupaten Majene dapat berjalan dengan lancar dan aman. Bagi desa yang tidak ada jaringan internet, mohon dari Telkom untuk menyiapkan sarana internet begitupun dari PLN untuk kesiapannya,” kata Rustam.

Mewakili Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Majene, Safwan M Mahmud, emnuturkan sebelumnya menyampaikan permohonan maaf karena Kadis Kesehatan tidak bisa hadir, dikarenakan ada acara mendadak yang juga harus dihadiri.

“Kami telah menghubungi Tim Covid-19 dan kami sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Majene untuk kesiapan Dinas Kesehatan Majene, agar pelaksanaan tahapan dan pelaksanaan Pilkada 2020 dapat berjalan aman dan lancar di tengah pandemi Covid-19,” tutur Safwan.

Kepala PLN Cabang Majene, Bahtiar ucapkan Alhamdulilah mengenai masalah listrik sejak tahun 2019 kami telah meresmikan masuknya aliran listrik di beberapa desa yang ada di wilayah Kabupaten Majene.

“Untuk desa yang masih belum masuk aliran listrik, tolong para aparat desa untuk menyampaikan kepada kami, sehingga kami dapat memasang dan bekerja secara maksimal demi kelancaran Pilkada tahun 2020” ucap Bahtiar.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Majene, Muh Asri Albar, menjelaskan terkait pelaksanaan pilkada pada prinsipnya kami dari Disdukcapil siap mendukung Pilkada tahun 2020.

“Selanjutnya untuk wajib pemilih pemula sebanyak 3.000 lebih. Dan saat ini kami adakan perekaman keliling agar tidak ada lagi suket (surat keterangan),” jelas Asri.

Sekda Kabupaten Majene, Burhan, mengemukakan berkaitan dengan apa yang kita laksanakan hari ini untuk menyambut pilkada serentak, dimana pilkada tahun 2020 kali ini berbeda dikarenakan kita hidup berdampingan dengan Covid-19, sehingga dalam pelaksanaan pilkada kali ini, kita harus mengikuti protokoler kesehatan.

“Kesiapan pilkada tahun 2020 ini perlu pemantapan yang berkaitan dengan jaringan listrik dan internet untuk kelancaran pilkada tahun 2020,” ujar Burhan.

Mewakili Kapolres Majene, AKP Ujang Saputra, menyampaikan kami dari pihak keamanan kesiapan pilkada dan kesehatan mendukung sepenuhnya, sebab kami juga ada dalam Tim Covid-19.

“Kami dari Kepolisian akan memantau demi kelancaran pilkada tahun 2020. Kami akan memantau dan menjaga pintu perbatasan, walaupun Kabupaten Majene dalam zona hijau, namun tetap harus patuh pada protokoler kesehatan. Untuk dari PLN, kami juga sudah dengar tadi, dan untuk tahun ini sudah rampung pemasmangan listrik,” papar Ujang.

Ketua KPU Majene, Arsalin Aras, mengungkapkan pertemuan kali ini masih perlu evaluasi, dan pertemuan ini sudah beberapa kali kami sampaikan tentang pelaksanaan pilkada harus perlu kesiapan yang matang, jangan sampai terulang seperti pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 yang lalu kendala listrik padam.

“Untuk PLN, tolong disampaikan kepada anggota lapangan agar dipantau pohon-pohon yang ada di pinggir jalan. Untuk Dinas Kesehatan, tolong kesiapannya alat kesehatan (alkes), sebab kita ini masih dalam menghadapi Covid-19 dan sangat penting, sebab terkait nyawa anggota kami di lapangan,” ungkap Arsalin.

Ketua Bawaslu Majene, Sopyan, mengatakan teruntuk Badan Kesbangpol Majene, mengenai tentang pembentukan Tim Desk yang ada, kami minta tolong di beri tembusan.

“Jadi lkepada Badan Kesbangpol buat surat tembusan dalam hal ini Bawaslu, jangan sampai ada kekeliruan di lapangan nanti tentang keberadaan Tim Desk dari Kesbangpol Majene,” kata Sopyan.

Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Majene, Kasman Kabil, menyebutkan Untuk pembiayaan pilkada tahun 2020 ini, Insya Allah kami sepenuhnya sudah siap.

“Pada tanggal 9 Juni 2020 lalu, dana sudah tersalur. Untuk dana pengamanan sebesar Rp4.000.000.000, untuk Polres Majene sebesar Rp3.000.000.000 dan Kodim 1401 Majene Rp1.000.000.000. Sementara pembiayaan pilkada, 2 hari ke depan sudah akan disalurkan ke tim pelaksana pilkada,” sebut Kasman.

Kasatpol PP Majene, Zaenal Arifin menyampaikan kami dari Satpol PP Majene telah menyiapkan tenaga Linmas sebanyak 400 orang .

“Untuk dari kami, anggota Satpol PP kami siapkan 150 orang beserta anggota organiknya. Untuk itu, dari kami siap menyukseskan pilkada tahun 2020 aman dan damai,” papar Zaenal.

Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi (Infokom) Majene, Rafli Noor mengatakan untuk jaringan internet wilayah Banggae dan Banggae Timur sudah terkoneksi.

“Semua wilayah kami usulkan ke provinsi melalui program Marasa, tetapi usulan kami dihilangkan dan kami dari Kominfo tetap akan mengusulkan untuk jaringan internet agar dapat mensukseskan pilkada tahun 2020 aman dan lancar,” kata Rafli. (Ibra/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya