Wali Murid Geruduk Kantor Diknas Jatim, Tuntut PPDB Ditunda Sementara

28 June 2020 16:30
Wali Murid Geruduk Kantor Diknas Jatim, Tuntut PPDB Ditunda Sementara
Puluhan wali murid siswa unjuk rasa minta kejelasan dan verifikasi data pembukaan pendaftaran sekolah dari SMP ke jenjang SMA di kantor Diknas Provinsi Jatim Jalan Raya Jagir Sidoresmo, Wonokromo, Kota Surabaya. (Awin D/Trans89.com)
.

SURABAYA, TRANS89.COM – Puluhan wali murid siswa dipimpin Dinar unjuk rasa minta kejelasan dan verifikasi data pembukaan pendaftaran sekolah dari SMP ke jenjang SMA di kantor Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Jalan Raya Jagir Sidoresmo, Wonokromo, Kota Surabaya, Sabtu (27/6/2020).

Massa aksi dari para wali murid berkumpul depan pintu gerbang Dikns Jatim, sambil berorasi. Dinar mengatakan, sistem yang diterapkan pihak Diknas Provinsi Jatim dinilai tidak berpihak kepada warga Kota Surabaya.

“Teknis aturan yang diberlakukan pihak Diknas Provinsi Jatim masih terdapat adanya carut marut penerimaan peserta didik baru (PPDB) siswa yang tidak transparan,” kata Dinar.

Menurut dia, masih adanya dugaan permainan oleh orang dalam yang tidak sesuai dengan pagu yang disediakan oleh pihak Diknas Jatim.

“Dalam penerimaan siswa PPDB tahun 2020 tidak sesuai dengan sistem yang ada. Percuma dengan adanya kartu kepala keluarga (KK) saat ini, PPDB kalah dengan warga yang memiliki kartu domisili,” tutur Dinar.

Ia menyebutkan, apabila aksi para calon wali murid Kota Surabaya tidak ditanggapi pihak Diknas Provinsi Jatim, akan lakukan aksi sampai malam.

“Kami meminta aksi kami ditanggapai piha Diknas Jatim, kalau tidak, maka kami akan melakukan aksi sampai malam hari, sampai ditemui pihak Diknas Jatim,” ancam Dinar.

Para pengunjuk rasa masih bertahan depan Diknas Jatim untuk mendapatkan kejelasan, sementara aktivitas di kantor Diknas Jatim tidak berada di kantor dikarenakan hari libur.

Hingga sore hari, massa aksi mendorong pintu gerbang Diknas Jatim berusaha agar bisa masuk, dan minta bertemu dengan pejabat Diknas Jatim.

Kapolsek Wookromo, Kompol Chritoper Adhikarya menenangkan massa aksi dan meminta untuk menahan diri, serta akan diusahakan kordinasi ke dalam kantor Diknas Jatim agar mau menerima perwakilan massa aksi.

5 orang perwakilan massa aksi dari para wali murid dipersilahkan masuk ke kantor Diknas Jatim dengan didampingi Kapolsek Wonokromo, Kompol Chritoper Adhikarya untuk dilakukan mediasi. Ke 5 orang perwakilan wali murid Dimas, Lukman, Dwi, Emi dan Novi diterima Bagian Tata Usaha Diknas Jatim, Winarto.

Penyampaian aspirasi dari para wali murid, Dimas mengatakan aspirasi dari para wali murid agar pelaksanaan PPDB tahun 2020, siswa SMP ke jenjang SMA/SMK ditunda terlebih dahulu.

“Agar proses PPDB mendapat tindak lanjut dengan transparansi tentang surat keterangan domisili (SKDM), jarak, dan meminta agar data siswa terdaftar segera dimunculkan dialamat website PPDB,” kata Dimas.

Tanggapan Winarto, menyampaikan bahwasannya Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan tidak berada di kantor karena hari Sabtu ini libur.

“Terkait permintaan atau apirasi dari para wali murid, akan disampaikan ke pimpinan dalam hal ini Kepala Dinas Pendikidikan Provinsi Jawa Timur,” papar Winarto.

Sebagian pengunjuk rasa meninggalkan kantor Diknas Jatim, sementara perwakilan masih berada di kantin Diknas Jatim. (Awin/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya