Menkopolhukam Bersama Mendagri Kunker ke Perbatasan di Belu

20 June 2020 00:02
Menkopolhukam Bersama Mendagri Kunker ke Perbatasan di Belu
Menkopolhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian kunjungan kerja perbatasan di Kabupaten Belu, NTT. (Arman Legawa/TRans89.com)
.

BELU, TRANS89.COM – Menteri Koordiantor Politik Hukum dan Kemanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rombongan Menkopolhukam dan Mendagri menggunakan pesawat Carter Trans Nusa Jenis ATR 72/600 PK-TNN tiba di Bandara Udara AA Bere Tallo Atambua, Kabupaten Belu, Kamis (18/6/2020).

Setibanya di terminal banda, Menkopolhukam dan Mendagri beserta rombongan laksanakan pengecekan suhu tubuh oleh pihak Puskesmas Haliwen, kemudian melanjutkan keprjalanan menuju PLBN Motaain melalui jalur darat.

Setibanya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain disambut Administrator Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Motaain, Engelbertus Klau untuk melakukan penanaman pohon Tanjung. Kemudian rombongan Menkopolhukam dan Mendagri menuju gedung utama lantai III PLBN Motaain.

Arahan Mendagri sekaligus Ketua BNPP, Tito Karnavian, mengatakan Presiden RI telah membangun perbatasan untuk pemerataan pembangunan.

“Membangun Pos Lintas batas sebagai beranda depan sebagai etalase dan ingin memperlihatkan bahwa kita tidak kalah dengan negara tetangga. Bapak Presiden membuat rapat terbatas (ratas) khusus yaitu ingin mengembangkan daerah perbatasan ada zona inti dan pendukung,” kata Tito.

Ia menjelaskan, keinginan Presiden Jokowi di zona pendukung menjadi pusat ekonomi industri yang sehat dengan mengembangkan PLBN Motaain menjadi kawasan ekonomi nomor 2 setelah Kupang, sehingga zona pendukung ini betul-betul menjadi sentra ekonomi.

“Untuk merelisasi keinginan Bapak Presiden tersebut, BNPP sebagai koordinator perlu kerja sama dari berbagai pihak,” jelas Tito.

Dirtempaty yang sama, Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan tugas pemerintah melindungi seluruh penduduk tanah air dan wilayah segenap bangsa serta untuk menjaga keutuhannya.

“Menjaga keutuhan teritorial, makanya kami membentuk BNPP. Menjaga keutuhan ideolegi yakni Pancasila. Bapak Presiden mempunyai kebijakan untuk membangun daerah perbatasan, makanya dibentuklah BNPP sebagai pengelolah perbatasan,” papar Mahfud.

Dirinya mengemukakan, pembangunan diperbatasan harus integral dan bersama-sama dengan berbagai pihak serta tidak boleh sendiri-sendiri.

“Wilayah perbatasan merupakan beranda, sehingga perlu dijaga dan dipelihara dengan baik. Pembangunan PLBN telah dibangun sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan di perbatasan,” ujar Mahfud.

Selanjutnya penyerahan 137 paket sembako dan sanitizer kepada tenaga kerja di PLBN Motaain secara simbolis, kemudian Menkopolhukam dan Mendagri beserta rombongan meninggalkan PLBN Motaain menuju kantor Bupati Belu. (Arman/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya