KM Prince Soya Kembali Berlayar Terapkan Protokol Kesehatan, Hary: Ikuti Surat Edaran Menhub

18 June 2020 21:59
KM Prince Soya Kembali Berlayar Terapkan Protokol Kesehatan, Hary: Ikuti Surat Edaran Menhub
Nahkoda KM Prince Soya, Capten Hary fose bersama crew trans89.com saat pelayaran KM Prince Soya dari Pelabuhan Nusantara Pare-pare, Sulsel menuju Pelabuhan Samarinda, Kaltim. (Adam Patonangi/Trans89.com)
.

SAMARINDA, TRANS89.COM – Semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, moda angkutan transportasi darat, laut dan udara sempat terhenti untuk melayani para penumpang hingga pemerintah mengeluarkan kebijakan new normal.

Di masa new normal ini, moda angkutan transportasi mulai kembali beroperasi, baik darat, laut dan udara. Seperti moda angkutan laut dari Pulau Sulawesi ke Kalimantan dan sebaliknya.

Salah satu angutan laut kembali beroperasi yakni Kapal Motor (KM) Prince Soya merupakan angkutan kapal penumpang dan barang tujuan Samarinda-Pare-pare yang di Nahkodai Capten Hry ANT II Reguler.

Capten Hary saat di temui di anjungan KM Prince Soya saat pelayaran dari Pare-pare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), menyampaikan crew anak buah kapal (ABK) yang bertugas di atas KM Prince Soya berjumlah 27 orang dengan memastikan protokol kesehatan tetap konsisten dilaksanakan di moda transportasi laut ini.

“Ke 27 ABK ini terdiri dari 3 perwira kapal yakni saya sendiri sebagai Nahkoda KM Prince Soya, Chip Offiser (CO) Sabaruddin dan Chip Engginering (CE) Sinyo serta 24 ABK lainya,” papar Hary saat memasuki muara Sungai Mahakam, Samarinda, Kaltim, Kamis (18/6/2020).

Ia menjelaskan, jumlah penumpang saat ini sekitar 500-an sementara kapasitas kapal 1.950 penumpang, dan kami berlayar baru 2 kali rute semenjak kapal di non aktifkan karena wabah Covid-19, dan selama 2 bulan nongkrong tidak berlayar karena adanya aturan dari pemerintah.

“Saya menghimbau kepada seluruh penumpang kapal KM Prince Soya agar selalu ikuti protokol kesehatan Covid-19 selama di atas kapal dengan jaga jarak, rajin cuci tangan, pakailah masker dan ini salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 selama kita berlayar,” jelas Hary.

Dirinya menyebutkan, dalam pelaksanaan pelayaran di new normal ini, kami KM Prince Soya mengikuti Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor 12 Tahun 2020 dalam berlayar tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dengan transportasi laut dalam masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19.

“Dalam SE tersebut memang tidak lagi mengatur siapa yang pergi atau membatasi siapa yang naik, tetapi siapapun boleh berpergian dengan kapal laut, namun harus tetap memenuhi prinsip protokol kesehatan termasuk physical distancing. Adapun Jumlah penumpang yang dibolehkan juga dibatasi 50% hingga 70% dari kapasitas penumpang kapal di masa pandemi Covid-19 dari kapasitas maksimum,” sebut Hary.

Salah seorang penumpang KM Prince Soya Haryati menyampaikan, semasa berlayar kami tetap jaga jarak dan selalu ikuti aturan pemerintah karena wabah Covid-19.

“Kami diatas kapal ikuti imbauan yang disampaikan crew KM Prince Soya sesuai aturan pemerintah, dan walaupun sedikit oleng alias mabuk tapi tetap semangat semoga selamat sampai pelabuhan di Samarinda,” singkatnya. (Adam/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya