Isolasi Hari Kedua, 2 Migran Kabupaten Lainnya Sempat Masuk ke Data Gugus Tugas Pinrang
PINRANG, TRANS89.COM – Pekerja migran yang merupakan deportasi dari Negara Malaysia tercatat sebagai warga Pinrang berjumlah 31 orang telah mengikuti masa karantina di gedung isolasi mandiri Gugus Tugas Covid-19 Pinrang, di hari kedua.
Sesuai update data pekerja migran sejak Jumat 5 Mei 2020 kemarin dari pelabuhan kemudian di terima Gugus Tugas Covid-19 Pinrang di gedung isolasi mandiri Pinrang, tercatat 33 orang yang di serah terimakan sesuai pencatatan di Pelabuhan Nusantara Pare-pare.
Menyikapi hal itu, Gugus Tugas Covid-19 Pinrang lakukan identifikasi ulang terhadap data tersebut, dan menemukan ada ketidak cocokan atas jumlah orang deportan sesuai data pekerja migran warga Pinrang yang sebenarnya masuk dalam identifikasi penanganan isolasi mandiri di Kabupaten Pinrang
Setelah dikonfirmasi kepada Gugus Tugas Covid-19 Pinrang, untuk update data hingga hari ini, Sabtu 6 Mei 2020, dengan melakukan pengecekan dan cross check data manifest penumpang, data BNP2TKI Nunukan dan data pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Nusantara Pare-pare, ditemukan kecocokan data bahwa terdapat warga asal kabupaten lain yang masuk dalam manifest data Kabupaten Pinrang.
1 orang penumpang asal kabupaten lain yang tercatat dalam daftar manifest kabupaten Pinrang, kemudian pindah penjemputan oleh kabupaten asal saat di pelabuhan. Dan 1 orang lagi penumpang asal kabupaten lainnya, sesuai pelaporan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pinrang tadi malam, sudah dijemput oleh Gugus Tugas Covid-19 kabupaten asal warga domisilinya dari Kabupaten Toraja.
Berdasarkan hal itu sesuai dengan update data di hari ke 2 masa karantina di gedung isolasi mandiri Gugus Tugas Covid-19 Pinrang di Kelurahan Corawali, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulsesi Selatan (Sulsel), tercatat sesuai dengan konfirmasi dari Ketua Pengendali Gugus Tugas Covid-19 Pinrang, Dyah Puspita Dewi, mengatakan ada sejumlah 31 orang termasuk 2 anak kecil yang mengikuti program karantina isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan dalam penanganan, pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Pinrang.
“Selama masa karantina ini, peserta isolasi mandiri mengikuti program kesehatan dengan melakukan olahraga, pemeriksaan pelayanan kesehatan intensif, peningkatan daya tubuh, dan edukasi pola hidup bersih sehat,” katanya. (Jamro/Nis)
