Suami Bunuh Istrinya, Pelaku Dihadiahi Timah Panas Karena Mengamuk Melawan Petugas Saat Akan Diamankan

01 June 2020 23:11
Suami Bunuh Istrinya, Pelaku Dihadiahi Timah Panas Karena Mengamuk Melawan Petugas Saat Akan Diamankan
Suasana pemakaman HS korban pembunuhan oleh YS merupakan suaminya sendiri di Dusun Rawa Indah Tengah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mateng, Sulbar. (Damone/Trans89.com)
.

MAMUJU TENGAH, TRANS89.COM – Seorang suami tega menghabisi nyawa istrinya dengan cara membunuhnya di Dusun Rawa Indah Tengah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (1/6/2020).

Identitas pelaku yang tak lain merupakan suami dari korban yakni YS (35) pekerjaan petani, membunuh korban yang merupakan istrinya inisial HS (28), keduanya beralamatkan di Dusun Rawa Indah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, Mateng.

Kronologis kejadian, sekitar pukul 08.00 WITA, Senin 1 Juni 2020, saksi Asri (26) laki-laki, pekerjaaan petani beralamatkan di Desa Tinali, Kecamatan Budong- budong, Mateng, merupakan sepupu dari pelaku singgah dirumah pelaku untuk menasihati agar jangan membawa parang.

“Kalau bisa itu parang kasih ke saya, karena saya mau ke kebun. Namun pelaku tidak mau memberikan parang itu dan menyuruh saya pergi kebun dan katanya tidak apa-apa,” cerita Asri.

Dirinyapun kemudian melaporkan hal itu ke Polres Mateng, bahwa di Rawa Indah ada orang mengamuk dan membawa parang diatas rumahnya.

“Sehingga personil yang piket di Polres Mateng mengambil tindakan untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Asri.

Setelah melaporkan kejadian tersebut, Asri kemudian pulang ke TKP dan mendengar teriakan korban serta melihat anak korban AL (8) melarikan diri dari rumah.

“Saya melihat tetesan darah dari atas rumah. Namun saya dan warga belum berani untuk mengambil tindakan,” tutur Asri.

Tidak lama kemudian, personil Polres Mateng, Polsek Budong-budong dan Polsek Tobadak sampai TKP.

Warga dan beberapa personil kepolisian masuk ke dalam rumah guna melakukan negosiasi dengan pelaku. Dan ditemukan korban sudah dalam keadaan bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa. Sementara pelaku dalam keadaan histeris, menangis dan memeluk tubuh korban yang sudah tidak bernyawa lagi.

Sementara proses negosiasi tidak berjalan dengan baik, pelaku tidak menghiraukan dan bahkan mengambil parang untuk menyerang anggota Polres Mateng, bahkan melompat keluar rumah dan menyasar warga secara brutal.

Hal itu membuat personil kepolisian berikan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan dan akhirnya salah satu anggota kepolisian mengambil tindakan tegas terukur yaitu mengarahkan tembakan sebanyak 1 kali menggunakan senjata api dan mengenai pada bagian paha kiri pelaku untuk diamankan dan di bawa ke RSUD Mateng.

Pantauan dilapanagn tindakan kepolisian saat mendatangi TKP dengan melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti (BB), lakukan identifikasi korban dan mengamankan pelaku.

Dari hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban, terdapat luka tebas pada bagian leher, bagian bahu sebelah kiri, pada punggung tangan kanan robek, luka tebas pada tangan kiri putus dan luka pada bagian kepala ubun-ubun.

Pelaku sudah diamankan pihak Polres Mateng, namun dengan kondisi pelaku yang tak bisa tenang dan kurangnya fasilitas dan tenaga medis, sehingga pelaku dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara di Kabupaten Mamuju dengan dikawal anggota Polres Mateng.

Sementara BB yang diamankan kepolisian, 2 bilah parang, 1 lembar baju milik korban dan 1 lembar celana milik korban.

Dari informasi yang dihimpun dilapangan, menurut tentangganya, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan setelah kembali dari Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Sekitar pukul 15.45 WITA, korban telah di dimakamkan oleh pihak keluarganya di Dusun Rawa Indah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-budong, yang dihadiri langsung oleh Kapolsek Budong-budong Iptu Suparman. (Damone/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya