440 KK Penerima BST Kecamatan Pedongga di Pasangkayu, 20 KK Diantaranya Meninggal Dunia dan Pindah Serta Menjadi ASN

29 May 2020 21:42
440 KK Penerima BST Kecamatan Pedongga di Pasangkayu, 20 KK Diantaranya Meninggal Dunia dan Pindah Serta Menjadi ASN
PT POS Indonesia menyalurkan BST program Kemensos RI bagi warga tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di 4 desa wilayah Kecamatan Pedongga, berlangsung di aula kantor camat, di Dusun Pole Maju, Desa Malei, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar. (Samlan Mallo/Trans89.com)
.

PASANGKAYU, TRANS89.COM – PT POS Indonesia menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) program Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) bagi warga tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di 4 desa wilayah Kecamatan Pedongga.

Penyaluran BST Kemensos RI kepada penerima sebanyak 440 kepala keluarga (KK) dari empat desa itu berlangsung di aula kantor camat, di Dusun Pole Maju, Desa Malei, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (29/5/2020).

Hadir di giat tersebutm Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu Irfan Rusli Sadek, Kepala Seksi (Kasi) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasangkayu Fauzipaksi, Camat Pedongga Amos, Kasat Sabhara Polres Mamuju Utara (Matra) Iptu Muhtar, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Muh Tahir.

Dalam sambutan Camat Pedongga, Amos mengatakan dalam rangka pemutusan Covid-19, maka bantuan yang diberikan oleh pemerintah benar-benar digunakan sesuai pemanfaatannya.

“Terkait program new normal, aktivitas tetap berjalan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Sementara Asisten II Setda Pemkab Pasangkayu, Irfan Rusli Sadek, menyampaikan program new normal, aktivitas tetap berjalan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat.

“Pemutakhiran data penerima bantuan perlu diperhatikan agar tidak terjadi tumpang tindih atau penerima ganda,” paparnya.

Ditempat yang sama, Kasi Intel Kajari Pasangkayu Fauzipaksi mengharapkan bagi petugas pendata, agar benar-benar yang menerima bantuan sesuai dengan kriteria penerima.

“Bagi masyarakat yang menerima bantuan harus digunakan sesuai dengan kebutuhan hidup dan tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak berguna,” imbuh Fauzi.

Menurut dia, penyaluran dana BST ini tetap mendapat pengawalan ketat dari pihak penegak hukum, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Mengapresiasi kepada petugas dalam pelaksanaan penyaluran BST karena masih memperhatikan sosial distancing,” tutur Fauzi.

Dana yang diterima Rp600 per KK berjumlah, sementara penerima BST di Kecamatan Pedongga 440 KK, untuk Desa Batuoge 68 KK, Malei 271 KK, Martasari 54 KK, dan Pedanda 47 KK.

Terdapat penerima BST 20 KK yang pemiliknya telah meninggal dunia, menjadi aparatur sipil negara (ASN) dan pindah alamat. Hal ini masih dirapatkan oleh tim dari Dinsos Kabupaten Pasangkayu dan PT POS Indonesia untuk mencari solusi dari penerima dana tersebut. (Samlan/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya