Mahasiswa Asal Pasangkayu Minta Pemda Realisasikan Janjinya
PASANGKAYU, TRANS89.COM – “Masyarakat Cendikia Pasangkayu (Macapa) berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasangkayu berikan perhatian kepada segenap pelajar dan mahasiswa yang ada diluar Kabupaten Pasangkayu,” kata Restuan Lubis, putra asal Bumi Vovasanggayu selaku presiden MACAPA dari Berlin, Republik Federal Jerman melalui rilisnya, Jumat (22/5/2020).
Bahkan secara terbuka, hal itu disampaikan melalui pernyataan sikap bersama yang ditandatangani enam organisasi daerah, yakni Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPMA) Pasangkayu di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) di tandatangani Iswandi, Lembaga Pelajar Mahasiswa (LPM) Pasangkayu di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) ditandatangani Muh Afif Yusfikar, Ikatan Pelajar Mahasiswa (Hipermapa) Pasangkayu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditandatangani Muh Aswar, Ikatan Mahasiswa (IPM) Pasangkayu di Kabupaten Majene, dan Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Mamuju Utara (Matra) Yogyakarta di tandatangani Ilham Irianto.
Dalam pernyataan sikapnya, berdasarkan hasil vidio conference (vicon) bersama ketua dan pengurus himpunan mahasiswa pada 20 Mei 2020, terkait bantuan yang telah dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu ternyata belum ada tindaklanjutnya.
Menurut Restuan Lubis, bantuan kebutuhan mahasiswa Pasangkayu selama pandemi Covid-19 disampaikan langsung oleh Bupati Kabupaten Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, pada tanggal 7 April 2020 dan dikonfirmasi kembali oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasangkayu, Firman, pada tanggal 12 Mei 2020.
“Hal ini kami sampaikan bentuk keprihatinan mendalam, sebagai bagian masyarakat cinta atas generasi cendekia berikutnya yaitu mahasiswa yang sedang bertahan hidup di luar Kabupaten Pasangkayu karena larangan mudik. Sehingga kami aliansi himpunan Mahasiswa Pasangkayu se-Indonesia sangat kecewa dengan tata kelola Pemkab Pasangkayu yang belum ada penyaluran bantuan selama Covid-19,” tutur Lubis dalam pernyataan sikapnya.
Berikut pernyataan sikap Macapa aliansi dengan IPMA Pasangkayu, LPM Pasangkayu, Hipermapa, IPM Majene dan IPM Matra:
1. Memohon kepada Pemerintah Kabupaten Pasangkayu segera mengirimkan bantuan biaya hidup kepada mahasiswa (i) Kabupaten Pasangkayu yang masih berada di luar daerah.
2. Memohon kepada Pemerintah Kabupaten Pasangkayu untuk mengkonversi bantuan dalam bentuk digital money (transfer).
3. Meminta transparansi Pemerintah Kabupaten Pasangkayu dalam mengelola segala bentuk bantuan Covid-19.
Semoga kedepannya Pemerintah Kabupaten Pasangkayu lebih cepat, nyata, dan transparansi untuk membantu mahasiswa sebagai generasi dan aset daerah. (Nis)