Terkait Seorang Nenek di Pinrang Hidup Belas Kasih Tetangganya, Ini Jawaban Kades Paria

08 April 2020 00:15
Terkait Seorang Nenek di Pinrang Hidup Belas Kasih Tetangganya, Ini Jawaban Kades Paria
Kades Paria, Paluseri. Insert foto Nenek Imari. (Adam Patonangi/Trans89.com)
.

PINRANG,TRANS89.COM – Nenek yang sudah berusia satu abad lebih dengan nama Imari warga Pallameang, Desa Paria, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sebelumnya diberitakan berharap uluran tangan tangan dari pemerintah.

Dirinya mengungkapkan kalau tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah dan hidup sebatang kara ternyata itu tidak dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Paluseri.

Kades Paria, Paluseri klarifikasi berita yang sudah tayang di media dan langsung membantah bahwa itu tidak benar.

“Dulu dia (Imari) dapat bantuan raskin (beras miskin) tetapi atas nama anaknya Alla, dan tidak mungkin dalam satu rumah atau satu kartu keluarga (KK) kita ngasih 2 bantuan sebab harus sesuai aturan yang ada,” tegas Paluseri, Selasa (7/4/2020).

Lanjut Paluseri, arti dari sebatang kara itu adalah hidup dengan sendiri, sedangkan nenek Imari tinggal bersama dengan anak-anaknya.

“Berarti nenek Imari bukan hidup sebatang kara dong,” ucap Paluseri.

Sementara cucu dari Imari, Ismail Saraka cuma berharap kepada pemerintah agar peduli terhadap orang tua yang sudah lanjut usia (Lansia).

“Kami harap agar betul-betul di perhatikan pemerintah terutama Dinas Sosial (Dinsos). Bukan berarti kita tak mampu membiayai nenek kami, cuma kita mau melihat pemerintah setempat atau kabupaten tentang kepedulianya terhadap orag tua yang sudah Lansia,” imbuh Ismail. (Adam/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya