Aksi Damai KAMMI dan KPHM Ajak Gerakan Menutup Aurat di Area CFD Kota Malang
MALANG, TRANS89.COM – Aksi damai Pegurus Daerah (PD) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) bersama Komunitas Peduli Hijab Malang (KPHM) mengusung tema, ‘gerakan menutup aurat arek Malang Tahun 2020’, diikuti sekitar 100 orang peserta aksi dan selaku koordinator lapangan (Korlap) Taufiqurrahman, berlangsung di area Car Free Day (CFD) Jalan Ijen, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (1/3/2020).
Massa aksi membawa spanduk dan poster bertuliskan, Gemarema 2020, gerakan menutup aurat Arek Malang, hijab is identity (jilbab adalah identitas), gerakan menutup aurat. FSLDK-Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Universitas Negeri Malang (UM). Hijab the real freedom (Jilbab kebebasan nyata), memakai hijab syar’i. Buang kondemu, jangan takut jadi lebih baik. Bismillah aku berhijrah, hijrah jihad. Ayo merdeka dengan berhijab. Salah pilih baju sengsara akhirat nanti.
Orasi Taufiqurrahman mengatakan, menutup aurat bukan saja muslimah tapi juga laki-laki karena sebuah kewajiban untuk mentaati perintah.
“Hari ini 6 Rajab tanggal 1 Maret 2020 dari berbagai lembaga dan Komunitas Malang Raya (KMR) melaksanakan agenda gerakan tutup aurat Arema Malang 2020,” kata Taufiqurrahman.
Menurut dia, kita bergerak melakukan perubahan dan kita membiarkan kepada saudara-saudara muslim muslimah untuk melakukan kewajiban menutup auratnya, dan kami tidak cari sensasi, tapi itu bukti cinta kami kepada saudara kita muslimah.
“Bentuk cinta Allah kepada kita adalah tutup aurat untuk menjaga diri kita sendiri dari pandangan laki-laki yang bukan muhrimnya,” tutur Taufiqurrahman.
Ia mengajak lakukan ketaatan dan mudah-mudahan Allah memberikan ke istiqomahan kepada kita dalam menegakkan syariat.
“Jilbab adalah perintah agama Islam sekaligus bagian dari budaya luhur bangsa Indonesia. Mari muslimah untuk menutup aurat, karena kewajiban dan perintah agama dan di Indonesia juga sudah ada budaya jilbab sejak dulu,” ujar Taufiqurrahman. (Awin/Nis)
