Sampaikan Aspirasi, Gapoktan di Barakkang Datangi PT Wahana Karya Sejahterah Mandiri di Mateng

28 February 2020 14:54
Sampaikan Aspirasi, Gapoktan di Barakkang Datangi PT Wahana Karya Sejahterah Mandiri di Mateng
Sampaikan aspirasi, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Gapoktan dari Desa Barakkang mendatangi perusahaan sawit PT WKSM di Kabupate Mateng, Sulbar. (Andis/Trans89.com)
.

MAMUJU TENGAH, TRANS89.COM – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) perkebunan sawit di Desa Barakkang, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), mendatangi kantor PT Wahana Karya Sejahterah Mandiri (WKSM).

Kedatangan petani yang dipimpin Abdullah Aco DP tersebut dalam rangka menyampaikan aspirasi sekaligus menagih janji gajian perdana pada tahun 2017 lalu yang hingga kini tidak terealisasi.

Massa aksi diterima langsung Estate Manager PT WKSM, Nurhamid Haris di kantornya, di Mateng, Kamis (27/2/2020).

Dalam aspirasinya, Abdullah mengungkapkan, bahwa kedatangan petani sawit ke PT WKSM saat ini adalah menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, dimana pernah dijanji gajian perdana pada tahun 2017, namun hingga sampai saat ini tidak terealisasi.

“Oehnya itu, kami datang kembali untuk mempertanyakan realisasinya. Dan kami butuh kejelasannya dari pihak perusahaan. Kami sudah berada dilokasi tersebut jauh hari sebelum perusahaan masuk,” kata Abdullah.

Menurut dia, untuk hal ini, sudah berapa kali pihak perwakilan petani bertemu dengan perwakilan perusahaan yaitu Surahman, namun sampai saat ini belum ada titik temu.

“Kami berharap, pertemuan yang telah direncanakan segera direalisasikan, agar permasalahan ini segera terselesaikan juga, sehingga kegiatan masyarakat yang berada di lokasi agar segera dihentikan sampai adanya kejelasan,” tutur Abdullah.

Ia menyebutkan, untuk hal ini, dari lokasi 916 hektar (ha), kami menuntut 310 ha untuk 5 kelompok. Dan hari ini kami tidak akan panen, yang penting kelompok lain juga tidak akan panen, kami siap diatur.

“Setelah pertemuan kali ini dengan pihak perusahaan, masyarakat dalam hal ini petani menunggu proses sampai penyelesaian batas waktu antara tanggal 2 sampai 7 Maret mendatang, dan tentunya dengan di mediasi oleh pihak pihak Polres,” sebut Abdullah.

Pada kesempatan yang sama, Maneger PT WKSM Nurhamid Haris mengatakan, lahan di Padangkalua seluas 916 ha yang dikelola perusahaan dan ada tanamannya 355 ha, sedangkan lahan seluas 561 ha pernah ditanami namun gagal.

“Lahan yang ada di Padangkalua sampai saat ini masih banyak yang overlap dengan kelompok tani lain. Apalagi dari pihak Koperasi Sawit Sejahtera (KSS) sampai saat ini belum menyerahkan daftar kelompok yang resmi ke perusahaan, sehingga menghambat pembayaran ke kelompok tani,” Nurhamid.

Ia katakan, untuk penyelesaian permasalahan ini, pihak perusahaan merencanakan untuk duduk bersama dengan pihak KSS.

“Dari pihak KSS yaitu Andi Darmin, Andi Rudi, Herli Said, Kepala Desa (Kades) Lembahada Ahmad, Kades Bojo Jonathan dan perwakilan petani Abdullah Aco DP yang dihadiri perusahaan dimana akan difasilitasi oleh pihak Polres Mateng,” kataNurhamid.

Usai penyampaian aspirasi, massa aksi ditemui Kabag Ops Polres Mateng AKP Daud mengapresiasi Gapoktan dalam kunjungan ke kantor PT WKSM bisa berjalan dengan tertib dan aman. Dan tentunya berterimakasih banyak kepada pihak perusahaan yang berkenan menerima kelompok tani dengan baik.

“Karena sesuai aturan Undang-undang (UU) Nomor 9 tahun 1998, bahwa sebelum melaksanakan aksi harus menyampaikan surat secara tertulis ke Polri paling lambat 3×24 jam sebelum kegiatan dilaksanakan,” ujar AKP Daud.

AKP Daud menyampaikan, kelompok masyarakat agar tidak ada lagi yang turun untuk panen, karena dapat dikenakan sanksi pasal pencurian.

“Kami sangat berharap para petani untuk tidak lagi turun memanen buah selama masih dalam proses, sehingga tidak dikenakan sanksi dengan pasal pencurian,” paparnya.

Untuk diketahui, pengamanan dilakukan Polres Mateng di bawa komando Kabag Ops AKP Daud menurunkan 11 personil dari Polres Mateng, 7 personil dari Polsek Budong-budong, 2 personil dari Brimob, dan dibantu 2 personil dari TNI. (Ndi/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya