Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Mamuju Aksi Solidaritas dan Duka Cita Yus Yunus

28 February 2020 23:43
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Mamuju Aksi Solidaritas dan Duka Cita Yus Yunus
Aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Mamuju menuntut keadilan dan kemanusiaan yang dialami almarhum Yus Yunus di Papua, berlangsung di kantor DPRD Sulbar, Jalan Abd Malik Pattana Endeng, Rangas, Kabupaten Mamuju. (Ilham/Trans89.com)
.

MAMUJU, TRANS89.COM – Aksi solidaritas Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Mamuju (AMMM) diikuti sekitar 30 orang peserta aksi dipimpin Wahyu Abdu Mualif menuntut keadilan dan kemanusiaan terhadap apa yang dialami almarhum Yus Yunus di Nabire, Provinsi Papua.

AMMM berlangsung di kantor DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), Jalan Abd Malik Pattana Endeng, Rangas, Kabupaten Mamuju, Jumat (28/2/2020).

Massa aksi membawa spanduk bertuliskan, Sulbar berduka atas matinya penegakan hukum di Indonesia.

Tuntutan massa aksi, Wahyu Abdu Mualif mendesak Kapolda Sulbar agar mendesak Kapolri segera mengusut tuntas kasus pembunuhan di Nabire dan meminta kepada Kapolda Sulbar agar menyampaikan kepada masyarakat Sulbar terhadap penyelesaian kasus yang terjadi di Nabire.

“Kami meminta kepada Kapolda agar menyampaikan ke Kapolri untuk memberikan sanksi kepada oknum polisi yang melakukan pembiaran terhadap pembunuhan di Nabire. Dan meminta kepada DPRD Sulbar secara kelembagaan untuk menyurati Pemprov Papua agar perantau atau warga masyarakat Sulbar yang ada di Papua dijaga keamanan dan keselamatannya,” pinta Wahyu.

Massa aksi diterima di ruang rapat DPRD Sulbar oleh Wakapolresta Mamuju AKBP Arianto, Sekwan DPRD Sulbar Abdul Wahab Hasan Sulur dan Wadir Krimum Polda Sulbar AKBP Iskandar dengan tanggapan, apa yang menjadi tuntutan nantinya akan menyampaikan kepada pimpinan DPRD Sulbar dan akan memberikan surat perlindungan kepada masyarakat Sulbar yang akan bekerja di Papua.

“Kami juga akan segera membuat surat untuk di berikan kepada pihak pemerintah di Papua untuk meminta pertanggungjawaban atas kejadian yang telah terjadi terkait warga Polman yang terbunuh di Papua,” papar Wahab.

Wadir Krimum Polda Sulbar, AKBP Iskandar menjelaskan, terkait apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa yang telah di utarakan, nantinya kami akan menyampaikan kepada pimpinan kami.

“Terkait kasus yang terjadi di Nabire yang mengakibatkan adanya korban jiwa warga Sulbar itu, kami belum mengetahui persis kejadian tersebut, tetapi itu sudah di lakukan penyelidikan dan sudah di turunkan tim khusus dari pihak Polda Papua untuk menangani kasus ini,” jelasnya. (Ilham/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya