Apel Akbar Relawan Hasbi-Irwan Dihadiri Berbagai Kalangan
MAMUJU, TRANS89.COM – Apel akbar relawan Habsi-Irwan dengan tema, ‘lanjutkan pembangunan’, dihadiri sekitar 3.000 orang relawan Habsi-Irwan, berlangsung di lapangan Ahmad Kirang, Kabupaten Mamuju, Sulawsi Barat (Sulbar), Senin (24/2/2020).
Adapun relawan Habsi-Irwan yang hadir di apel akbar tersebut, Pro HW (Habsi Wahid), Iwan Brother (IB), GM HW (Garda Muda Habsi Wahid), Laskar Milenial, Komunitas Salam HW, Sobat HW, HI (Habsi-Irwan) Squad, Komunitas Laskar Tani HW.
Laporan panitia pelaksana, Herlin ucapkan salam dan kita berkumpul tepat di tengah kota Mamuju untuk melakukan harmonisasi gerakan dalam melanjutkan pembangunan Habsi Wahid-Irwan SP Pababari dan laporan relawan dari teman-teman menghadirkan 1.100 massa sore hari ini rekan-rekan Iwan Brother menghadirkan 950 beserta struktur, Garda Muda melaporkan 700 orang beserta struktur, relawan komunitas salam menghadirkan kurang lebih 1.000 orang.
“Sehingga ini adalah laporan massa yang terkait dengan struktur relawan dimulai dari kota Mamuju sampai ke pelosok-pelosok. Ini adalah kondisi atau gerakan harmonisasi yang akan kita lakukan. Kita membuktikan Habsi-Irwan akan melanjutkan pembangunan. Kami ucapakan terima kasih atas kehadiran para relawan sesuai dengan protap yang ada,” ucap Herlin
Dilanjutkan pembacaan Ikrar Pembina Tim Pemenangan Habsi Wahid dan Irwan Pababari, yakni kami bertekad terus memenangkan Habsi-Irwan secara sungguh-sungguh dengan mengenakan seluruh kemampuan. Kami bertekad akan selalu menjaga nama baik dan solidaritas Habsi-Irwan. Kami bertekad merekrut dan memprioritaskan kemenangan Habsi-Irwan. Kami bertekad memenangkan Habsi-Irwan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan kami bertekad menjunjung tinggi konstitusi negara Republik Indonesia.
Tokoh pemuda tim relawan, Akhyar mengatakan, kita butuh komitmen dan kekompakan dalam memenangkan Habsi-Irwan dan tumbuhkan semangat optimisme dalam memenangkan Habsi-Irwan.
“Betapa bahagianya kami menjadi relawan Habsi-Irwan yang akan mengantarkan kemenangan beliau pada pilkada 2020 ini untuk menjadi pemimpin selanjutnya dalam melanjutkan pembangunan. Jika ada 10.000 orang yang memperjuangkan Habsi-Irwan, maka pastikan aku 1 diantaranya, jika ada 1.000 orang yang memperjuangkan Habsi-Irwan maka saksikan saya salah satunya, jika hanya ada satu orang maka pastikan akulah orangnya,” kata Akhyar.
Tokoh Pemuda tim relawan, Iwan Wahid menuturkan, penantang itu menyatakan bahwa mereka kuat dengan kekuatan partainya, apakah kita akan gentar berhadapan dengan mereka, pastikanlah kita tidak akan mundur dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Marilah kita merangkak dari prinsip-prinsip kemanusiaan dan persaudaraan dalam mencapai momentum kebahagiaan dalam kemenangan Habsi-Wahid,” tutur Iwan.
Ia bersyukur dengan kepemimpinan Habsi-Irwan banyak melakukan perubahan di Mamuju, tapi kita menyadari bahwa masih ada beberapa kekurangan yang harus kita lanjutkan pada periode berikutnya.
“Kami sudah bergerak dari pelosok sampai kota-kota, dan komitmen memenangkan Habsi-Irwan pada Pilkada 2020 ini,” ujar Iwan.
Tokoh masyarakat, Rusli Muis ucapkan bahwa hari ini berkumpul di lapangan ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita mendukung Habsi-Irwan berdasarkan konsolidasi kami di 11 kecamatan, dan rata-rata 70% menginginkan Habsi-Irwan dua periode.
“Banyak infrastruktur yang telah dibangun oleh Habsi-Irwan, diantaranya jalan, jembatan, pendidikan dan segala bidang lainnya. Dalam bidang keagamaan, beliau (Habsi-Irwan) mengagendakan kegiatan shalat subuh berjamaah, menamatkan santri dan mengembalikan anak yang putus sekolah ke sekolah,” ujar Rusli.
Bupati Mamuju Tengah (Mateng), Aras Tammauni menyatakan dirinya orang impor dari Mateng ke Mamuju untuk memenangkan HW.
“Kita jangan memilih orang yang dikalah, kita memilih untuk HW,” singkat Aras mantan Ketua DPRD Sulbar ini.
Anggota DPD RI, Almalik Pababari menyampaikan dirinya punya ade besan Bupati Mateng, dirinya dipanggil kesini untuk memenangkan HW, menyampaikan tidak panjang tapi menjamin kemenangan, didukung oleh keluarganya seperti Raja Mamuju dan tokoh masyarakat lainnya.
“Hari ini saya wakafkan anak saya Habsi dan Irwan untuk masyarakat Mamuju. Ditangan saudara kemenangan beliau, tapi saya memaknai kehadiran relawan disini tentunya akan merasa malu jika kalah,” papar Malik mentan Bupati dan Ketua DPRD Mamuju juga anggota DPRD Sulbar ini.
orasi politik Irwan SP Pababari mengatakan, dirinya selaku pembina mengucapkan atas kedatangan seluruh relawan dari berbagai kecamatan yang ada, dan ini adalah apel akbar dan silaturahmi, serta sebagai penanda bahwa kita harus bergerak dari sekarang dan dalam memilih pemimpin bukan hanya bermodalkan kecantikan atau kegagahan, tetapi yang mempunyai visi masa depan kesejahteraan masyarakat Mamuju.
“Selain itu, harus mengenal lebih dalam daerah ini untuk menjawab daerah ini jauh lebih baik dari hari kemarin. Pemimpin adalah yang mampu mengayomi masyarakat, pemimpin tidak dilihat ia dari mana, keturunan siapa, akan tetapi pemimpin yang berhasil membawa daerah jauh lebih baik,” kata Irwan.
Menurut dia, kami bersama Habsi baru 4 tahun, ada beberapa informasi yang digilintirkan diluar, dan pada kesempatan ini dirinya sampaikan bahwa disana ada perbuatan yang membuat logika penyesatan dengan membandingkan pemimpin yang lalu dengan kami, dengan membandingkan bupati 10 tahun dengan 4 tahun, itu logika yang tidak benar.
“Maka dari itu, perjuangkan kami untuk cukup 10 tahun. Kami tidak ingin dibandingkan dengan pemimpin masa lalu, akan tetapi kami menghargai pemimpin sebelumnya. Sejatinya pemimpin adalah membawa dirinya sendiri, harus punya kapasitas, punya proyeksi kedepan dalam mensejahterakan masyarakat,” tutur Irwan.
Dirinya menyebutkan, jangan merasa kita sudah berada diatas angin, kita tunjukkan kepada mereka bahwa relawan yang kita bangun adalah orang-orang yang istimewa, siapapun yang ada didepan kita sama-sama gulung penghalang tersebut, ajak keluarga kita, tetangga kita dan teman-teman kita dalam menjadi relawan kita untuk membuat sejarah berikutnya bahwa kita adalah pemenangnya.
“Dibelakang kita ada banyak tokoh dari berbagai penjuru masyarakat Mamuju menyatakan siap untuk memenangkan Habsi-Irwan, sedangkan disana masih ada yang mengklaim menguasai suatu wilayah untuk menang. Sekian bulan kedepan, kita harus bisa membuktikan bahwa saudara-saudara melibatkan diri dalam satu tekad yaitu menang. Untuk itu jangan ada yang keluar dari barisan, supaya kita mampu bergerak secara serentak. Jangan menebar kebencian, jangan menebar hoaks dan fitnah, sebab kita adalah orang-orang yang istimewa dan berkelas,” sebut Irwan.
Orasi politik Habsi Wahid menyampaikan, hari ini kita melakukan pertemuan untuk menentukan gerak-gerik kita kedepan dalam rangka memenangkan Habsi-Irwan, sekaligus menunjukkan bahwa kita sudah siap turun gelanggang dengan berbagai insfratruktur kemenangan.
“Kita bergerak sampai ke pelosok-pelosok dalam rangka mengajak menjadi bagian kemenangan Habsi-Irwan. Saya percaya, orang-orang yang bergabung dalam bagian ini adalah orang-orang yang terbaik di daerahnya. Oleh karena itu, mulai besok mari kita bergerak masuk ke desa-desa untuk menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Habsi-Irwan masih tetap menjadi calon bupati dan Insyaallah akan menjadi pemenang,” papar Habsi.
Dirinya ucapkan, Insya Allah dalam masa kepemimpinan kami, kami akan selesaikan janji-janji politik kami untuk melanjutkan dalam pembangunan Mamuju untuk kedepannya, dan dalam kontestasi politik, tentu ada kriteria pemimpin yang anda punya, coba secara visual saja sudah terlihat jelas siapa yang layak memimpin Mamuju.
“Yang menjadi barometer kami, kita bisa melihat kajian akademik. Ada 3 tim survey yang turun menempatkan kami Habsi-Irwan mencapai 60%, sedangkan calon lain hanya 16%. Akan tetapi tanpa dukungan saudara-saudara maka kami juga tidak berarti apa-apa,” ucap Habsi. (Ilham/Nis)
