Abdullah-Yusri Daftar Jalur Independen, Fungsionaris Gerindra dan PPP Angkat Bicara

25 February 2020 04:35
Abdullah-Yusri Daftar Jalur Independen, Fungsionaris Gerindra dan PPP Angkat Bicara
Balon Wabup, Yusri M Nur (kemeja putih) diapit Nasri Syahrir Oudja dan Herman Yunus di warkop Djapos, Jalan Soekarno, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar. (Andis/Trans89.com)
.

PASANGKAYU, TRANS89.COM – Dengan mendaftarnya pasangan calon (Paslon) Abdullah Rasyid-Muhammad Yusri Nur sebagai bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati dipemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pasangkayu tahun 2020 melalui jalur perseorangan atau independen ke KPU pada Minggu malam 23 Februari 2020, mengubah konstelasi politik di Pasangkayu.

Bagaimana tidak, Muhammad Yusri Nur yang notabene Ketua Partai Perindo Pasangkayu terlihat siap mendampingi bupati pertama Pasangkayu, Abdullah Rasyid.

Sementara sebelumnya juga mereka berdua juga terdaftar dalam penjaringan Balon di beberapa partai politik (Parpol), seperti Partai Gerindra, Nasdem, PKS dan Perindo sendiri.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Pasangkayu, Nasri Syahri Odja mengemukakan, dengan adanya Balon yang mendaftar melalui jalur independen akan menjadikan pertimbangan semua Parpol di Pasangkayu dalam menjalankan mesin partai.

“Artinya apa, jika pendaftaran Balon Abdullah Rasyid bersama Muhammad Yusri Nur bisa lolos faktualisasi dukungan di lapangan, berarti terbukti bukan hanya Parpol bisa mewakili aspirasi masyarakat. Ini kita berbicara kelas Pasangkayu ya,” kata Nasri di warkop Djapos, jalan Soekarno, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (24/2/2020).

Selain itu kata Nasri, dengan adanya Balon independen di Pasangkayu, secara otomatis Pilkada 2020 kali ini semakin seru dan menarik.

“Secara pribadi saya sangat pengapresiasi pilihan orang tua kita Abdullah Rasyid dan M.Yusri Nur memilih jalur independen, sementara dukungan beberapa Parpolkan belum juga ada yang jelas kemana arah rekomendasinya, karena masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpina Pusat (DPP) masing-masing parpol,” ujar Nasri mantan anggota DPRD periode 2009-2014 ini.

Ia berharap, copy E-KTP bisa terverifikasi dengan baik dan dinyatakan lolos sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu 2020, sehingga Pilkada akan lebih demokrasi di tengah-tengah masyarakat.

“Saya rasa inti dari pesta demokrasi ini adalah bagaimana menentukan pilihan pemimpin dengan cara yang legal dan damai. Kita bisa saja beda pilihan tapi di sisi lain kita juga harus mengedepankan terciptanya daerah aman dan kondusif. Sebelumnya kita sudah tiga kali melaksanakan pesta demokrasi yang sama, dan Alhamdulillah selama itu juga aman dan kondusif,” harap Nasri.

Sama halnya dikatakan Ketua DPC PPP Pasangkayu, Herman Yunus, salah satu tujuan pesta demokrasi dilakukan untuk menambah pengetahuan berdemokarsi yang lebih baik kepada masyarakat.

“Saya kira dengan hadir jalur independen nanti pada Pilkada kali ini bisa memberikan tambahan pengetahuaan cara berdemokrasi di masyarakat Pasangkayu. Dan itu kita pastikan akan tumbuh sesuai dengan waktu,” singkat legislator PPP di DPRD Pasangkayu ini. (Ndi)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya