Siswa TK Tunas Harapan PT Mamuang dan TK Tanjung Sarana Lestari PT TSL Kunjungan ke Perkebunan Sawit

18 February 2020 12:51
Siswa TK Tunas Harapan PT Mamuang dan TK Tanjung Sarana Lestari PT TSL Kunjungan ke Perkebunan Sawit
Sekolah TK Tunas Harapan PT Mamuang dan sekolah TK Tanjung Sarana Lestari PT TSL adakan kunjungan ke perkebunan kelapa sawit di Afdeling India Blok 04 PT Mamuang, Desa Martasari, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar. (Muhammad Tahir Pilo/Trans89.com)
.

PASANGKAYU, TRANS89.COM – Sekolah TK Tunas Harapan PT Mamuang dan sekolah TK TSL PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) merupakan binaan lembaga pendidikan Yayasan Astra Agro Lestari Tbk Group Area Celebes 1 (C1), adakan kunjungan ke perkebunan kelapa sawit guna untuk memperkenalkan tanaman kelapa sawit dan proses memanen buah hingga sampai ke tempat penyimpanan buah (TPH) oleh pekerja panen kebun sawit.

Kegiatan ini melibatkan seluruh anak didik TK Tunas Harapan PT Mamuang dan TK Tanjung Sarana Lestari PT TSL yang berjumlah 117 orang anak bersama 7 orang bunda TK Tunas Harapan PT Mamuang dan 2 orang bunda TK Tanjung Sarana Lestari PT TSL.

Kunjungan para anak didik TK ini di Afdeling India Blok 04 PT Mamuang, Desa Martasari, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (15/2/2020).

Kegiatan kunjungan diawali dengan perkenalan dari Asisten Kebun, Asdang, Mandor Panen Jumian dan pemanen Asmar.

Kemudian pembukaan serta pengenalan tentang pekerja kelapa sawit, proses pengerjaan serta memanen buah kelapa sawit dan alat yang digunakan dalam bekerja oleh Mandor Panen Jumian dan Amsar selaku pekerja kebun sawit.

Kepala Sekolah (Kepsek) TK Tunas Harapan, Ester Yufika mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak didik tanaman kelapa sawit, cara panen kelapa sawit, hingga dikeluarkan buah kelapa sawit ke TPH.

“Mereka ini anak didik kami yang tinggal dilingkungan perkebunan kelapa sawit yang juga merupakan anak karyawan PT Mamuang da PT TSL,” kata Ester.

Sementara Jumian selaku mandor panen menyampaikan, berkunjung ke perkebunan (blok) kelapa sawit merupakan pembelajaran yang sangat bagus dan menarik untuk siswa.

“Hal ini agar anak-anak mengetahui secara langsung cara buah di panen menggunakan egrek, brondolan di pungut, buah dipotong gagangnya buat cangkem kodok dan buah diangkut di angkong menuju TPH,” papar Jumian.

Ditempat yang sama, Asisten Kebun, Asdang menambahkan, apabila kita bekerja pakailah alat pelindung diri, karena ini sangat penting untuk para pekerja kebun sawit.

“Contohnya seperti memakai sepatu booth agar tidak kena duri sawit, memakai helm kerja, memakai kaos tangan dan juga harus hati-hati dalam bekerja,” tutur Asdang.

Selain itu, para siswa juga melihat langsung cara memanen buah, hingga buah diangkut menuju TPH. (Pilo/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya