Gema Garda Nusantara Unjuk Rasa di DPRD Kota Makassar, Tolak Pelantikan RTQ
MAKASSAR, TRANS89.COM – Unjuk rasa Gerakan Mahasiswa (Gema) Garda Nusantara (GN) diikuti 15 orang peserta aksi dipimpin Bimbim dan Rian di Kantor DPRD Kota Makassar, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Aksi Gema GN tersebut menolak segala bentuk hasil pelantikan anggota DPRD Kota Makassar RTQ yang telah terpidana dengan kasus narkoba dan meminta kepada Ketua DPRD Kota Makassar untuk segera mengirimkan surat permohonan pergantian antar waktu (PAW) kepada Partai PPP agar tidak jadi kekosongan kursi, Jumat (14/2/2020).
Massa aksi membawa spanduk bertuliskan, Gema Garda Nusantara Sulsel menolak pelantikan Rahmat Taqwa terdakwa napi narkotika.
Tuntutan massa aksi, Bimbim menolak pelantikan RTQ yang telah terpidana kasus narkoba.
“Kami meminta kepada Ketua DPRD Kota Makassar untuk segera mengirimkan surat permohonan PAW kepada Partai PPP, agar tidak terjadi kekosongan kursi,” pinta Bimbim.
Menurut dia, Ketua DPRD Kota Makassar jangan mengambil tindakan yang dapat merusak citra lembaga parlemen.
“Terkait surat rekomendasi PPP ke DPRD yang ditanda tangani hanya ketua tidak melibatkan sekretaris dan mempertanyakan lampiran surat berita acara, daftar hadir dan hasil keputusan rapat internal PPP,” tutur Bimbim.
Ia mengatakan, tertkait putusan Pengadilan yang menjatuhkan vonis 9 bulan terhitung sejak september 2019, seharusnya pelantikan bisa dilaksanakan setelah berakhir masa tahanan.
“Dilantiknya saudara RTQ yang merupakan mantar terhukum dan operasi tangkap tangan (OTT) narkoba akan menjadi dampak buruk psilogis terhadap perang melawan narkoba. Dan justru dengan dilantiknya RTQ akan menjadi angin surga bagi pengguna dan bandar narkoba,” kata Bimbim. (Erwin/Nis)
