Prajurit TNI dan Polri Bersama Warga Bergotong Bersihka Sungai Batang Lampasi di Payakumbuh
PAYAKUMBUH, TRANS89.COM – Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry Lahe pimpin ratusan prajurit TNI dan Polri dibantu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Payakumbuh dan Lima Pukuh Kota serta masyarakat bergotong royong membersihkan dan mengangkat pohon beringin, bambu serta puing-puing lainnya yang roboh akibat bencana alam banjir dan longsor di wilayah Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, Sabtu (18/1/2020).
Inisiatif gotong royong merupakan koordinasi Dandim 0306/50 Kota dengan Kapolres Kota Payakumbuh setelah mendapat informasi dan laporan masyarakat yang merasa resah dan takut apabila tidak segera mengangkat pohon beringin dan bambu yang tumbang akan menghambat lancarnya arus sungai yang berakibat debit air sungai akan meluap dan merendam persawahan masyarakat yang ada di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Latina, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
Dengan penuh semangat, Letkol Kav Ferry Lahe mengajak semua prajurit TNI dan Polri serta masyarakat lainnya mengangkat dahan dan ranting pohon beringin dengan tujuan menumbuh kembangkan silaturahmi antara prajurit TNI, Polri dengan masyarakat, memupuk sinergitas TNI/Polri serta membantu masyarakat sesuai operasi militer selain perang (OMSP), dimana TNI membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan membantu saat bencana alam.
Hadir dikegiata gotong royong Sungai Batang Lampasi diantaranya Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry Lahe, Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, Kasdim 0306/50 Kota Mayor Czi Manat Sianturi, Kabag Ops Polres Payakumbuh Kompol Basrial, Kepala BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota Joni Amir, Camat Latina David Bachri, Kadis PUPR Lima Puluh 50 Kota Yunire Yunierman, prajurit Kodim 0306/50 Kota, Yonif 131/Brs, Polres Payakumbuh dan masyarakat.
Diakhir kegiatan Camat Latina mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0306/50 Kota beserta jajaran serta Kapolres Payakumbuh serta jajaran yang telah membantu mengangkat dahan dan ranting pohon beringin dan bambu yang tumbang.
“Saya berharap kiranya kegiatan gotong royong akan dilanjutkan sehingga benar-benar bersih dan arus debit air lampasi lancar,” imbuhnya. (Hendro/Nis)
