Bupati Pimpin Rapat Awal Tahun Lingkup Setda Kabupaten Majene
MAJENE, TRANS89.COM – Bupati Majene Fahmi Massiara dan Wakil Bupati (Wabup) Lukman serta pejabat Sekertariat Daerah (Setda) Kantor Bupati Majene lakukan rapat dan silaturahmi awal tahun di ruang pola kantor Bupati Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (10/1/2020).
Dalam sambutan Wabup Majene, Lukman mengatakan, seusai dilantik dirinya menjadi Wabup, ia selalu mengikuti apel pagi dihalaman kantor Bupati Majene, namun dirinya belum pernah merasakan kehadiran aparatur sipil negara (ASN) lingkup Setda full kehadirannya.
“Saya berharap, ditahun 2020 ini supaya semua ASN di lingkup Setda Kantor Bupati Majene meningkatkan disiplinnya, terutama apel pagi dan apel pulang,” kata Lukman.
Sementara sambutan Bupati Majene, Fahmi Massiara menyampaikan, awal tahun ini kita telah menyusun personil yang baru di lingkup Setda, dan ada beberapa bagian juga yang bertambah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) dan ditindaklanjuti Peraturan Bupati (Perbup).
“Untuk hal tersebut, kita perlu saling mengetahui satu sama lainnya. Dalam menjalaankan roda pemerintahan, markas besarnya itu berada di Setda, kita dituntut untuk menjadi pioner dari semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Majene, baik itu dari sisi operasional maupun kekompakannya, semua dimulai dari sini,” papar Fahmi.
Menurutnya, mulai saat ini staf ahli selayaknya harus ada pemikiran visioner sesuai dengan tupoksinya dan langsung saja sampaikan ke Bupati, Wakil Bupati dan Sekda apa yang menjadi ide gagasannya, karena kita dituntut untuk harus terus berkinerja dan bersinergi dengan unsur pimpinan daerah, jangan stagnan.
“Jangan ada diantara aparat yang hanya sifatnya menunggu saja, yang penting jangan bersikap provokatif, kedepankanlah sikap proaktif dan profesional dalam bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing. Janganlah yang sudah punya jabatan misalnya di Kasubag, namun masih bertingkah seperti staf, karena masing-masing punya tanggungjawab,” tutur Fahmi.
Ia menjelaskan, di dalam kita bekerja, kita juga didukung dengan sarana dan prasarana dalam mendukung operasional dalam bekerja, bagaimana sarana dan prasarana itu dapat mendukung kita dalam bekerja, kita harus selalu rasionalistis terutama dalam hal pembelian barang.
“Terkait pembiayaan di Bagian yang baru saja dibentuk, saya berharap Kepala Bagian (Kabag) baru yang sudah dilantik untuk berkoordinasi dengan Bagian Keuangan dan Bagian Umum Setda Majene,” jelas Fahmi.
Dirinya menyebutkan, tahun kemarin, kita sudah menjalankan pembagian Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), ada yang dapat full, setengah atau bahkan dapat kosong, hal ini terkoneksi semua, mulai dari staf dan berujung ke Sekda Majene.
“Dengan merujuk kepada aturan baru, saya intervensi langsung ke Tim TPP untuk penyesuaiannya dan sudah dikonsultasikan ke pusat. Alhamdulillah, Kabupaten Majene paling proaktif dalam mengurus TPP di daerah. Insyaa Allah, tahun ini juga akan naik TPP para ASN Majene dan akan disesuaikan dengan kemampuan keungan daerah. Akan ada TPP khusus bagi ASN yang bertugas di daerah terpencil atau terjauh,” sebut Fahmi.
Fahmi berharap, dengan kenaikan TPP ini kepada ASN Majene untuk meninggalkan cara cara lama, kita harus tunjukkan kemampuan masing-masing dalam berkinerja dilingkup Pemkab Majene, yang penting sekarang adalah saudara bekerja dengan baik, ada sesuatu yang tidak berkenan supaya dikomunikasikan, supaya tidak stagnan atau jalan ditempat masalahnya.
“Harapan kita ini untuk membangun sinergitas dalam lingkup Setda. Kita harus paham jalur koordinasi dari semua Asisten dan Staf Ahli sampai ke Bagian-Bagian yang ada di Setda. Bila perlu diadakan pertemuan berkala dengan semua jalur koordinasinya,” imbuhnya.
Kemudian dilanjutkan paparan Tupoksi dari masing-masing Kabag Setda Kabupaten Majene. (Ibra/Nis)
