Komaks Desak Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Bandara Aroeppala dan Proyek Lainnya di Selayar
MAKASSAR, TRANS89.COM – Unjuk rasa Koalisi Mahasiswa Anti Korupsi Sulsel (Komaks) diikuti sekitar 15 orang dipimpin Dedy Jalarambang depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel), Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Jumat (10/1/2020).
Aksi Komaks mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusut tuntas dugaan korupsi mega proyek di Bandara Aroeppala, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Mass aksi membentangkan spanduk bertuliskan, usut tuntas dugaan korupsi proyek di Bandar Udara Aroeppala Selayar.
Dedy Jalarambang mengatakan, Komaks menyatakan sikap dan menuntut Kejati Sulseln untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pemasangan dan pengadaan pagar BRC Bandar Udara Aroeppala Selayar tahun anggaran 2019, pengadaan pemasangan lampu jalan solar sel 40 titik tahun anggaran 2018 nilai anggaran Rp1.357.400.000,00.
“Selain itu, pembangunan gedung sarana ibadah kantor unit penyelenggara Bandar Udara Aroeppala Selayar, sumber dana APBN tahun 2019 dimana kontraktor pelaksana CV Rizkyn Nilasari dengan nilai kontrak Rp630.072.535,98,” kata Dedy.
Ia menyebutkan, termasukl pembangunan jalan menuju terminal Bandar Udara Aroeppala tahun anggaran 2018.
“Ada juga rehabilitasi akses road dan parkiran PKP-PK dimana kontraktor pelaksana CV Delima Indah Pratama nilai anggaran TP691.000.000,00 tahun anggaran 2019 yang diduga kuat fiktif,” sebu Dedy.
Para ppengunjuk rasa membakar ban bekas sebagai bentuk ketidak terimaan atas penanganan kasus korupsi di Kepulauan Selayar
Massa aksi diterima Kasi Sosbud Kejati sulsel, Andi Husama Harun dengan tanggapan menerima aspirasi Komaks.
“Aspirasi Komaks kami terima dan akan menyampaikannya kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel,” ujar Andi Husama. (Santoso/Nis)
