Komunitas Falun Dafa Minta Partai Komunis China Hentikan Dugaan Penganiayaan dan Pengambilan Organ Praktisi Falun Gong di Tiongkok
SURABAYA, TRANS89.COM – Aksi damai Komunitas Falun Dafa atau Falun Gong Kota Surabaya diikuti 14 orang peserta aksi dipimpin Melianda Tantri, menuntut agar pemerintah Republik Rakyat China (RRC) menghentikan dugaan penganiayaan dan pembunuhan aktivis Falun Gong atau Falun Dafa oleh Partai Komunis China (PKC) di China.
Aksi Komunitas Falun Dafa Surabaya tersebut di trotoar depan Gedung Parkir Mayjen Sungkono yang berseberangan dengan Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) RRC, Jalan Mayjen Sungkono, Kota Surabaya, Jawa Yimur (Jatim), Kamis (2/1/2020).
Massa aksi membawa spanduk dan poster bertuliskan, Falun Dafa is good (Falun Dafa baik). Hentikan pengambilan organ hidup oleh rezim Komunis. Stop penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong. Kami menentang komunis China bukan memusuhi Negeri Tiongkok.
Komunitas Falun Gong/Falun Dafa Kota Surabaya memulai aksinya dengan melakukan senam peregangan. Selanjutnya Komunitas Falun Gong Kota Surabaya memulai meditasi di trotoar.
Dalam aksinya, mereka Falun Dafa juga memasang foto-foto dugaan penyiksaan aktivis Falun Dafa di China dan pengambilan organ tubuh, serta membagi-bagikan selebaran kepada masyarakat pengguna jalan.
Selain itu masa aksi juga membagikan selebaran ke para pengguna jalan bertuliskan, ‘Falun Gong/Falun Dafa adalah metode penempaan jiwa raga Tiongkok kuno yang berakar dari tradisi ajaran Budha, yang terdiri dari ajaran moral, meditasi dan empat perangkat gerakan lembut, dimana inti dari ajaran Falun Gong adalah nilai-nilai sejati, baik dan sabar.’
‘Kenapa anggota Falun Gong di Tiongkok di aniaya. Ini terjadi sejak tahun 1999 ada sekitar 70 sampai dengan 100 juta orang berlatih Falun Gong.’
‘Oleh karena itu, pimpinan PKC Jiang Zemin menganggap Falun Gong sebagai ancaman bagi kekuasaan totaliter partai.’
‘Dimulailah kampanye penindasan untuk membasmi anggota Falun Gong sejak Juli 1999. Hingga saat ini, ratusan ribu orang masih di tahan dalan penjara-penjara di Tiongkok.’
‘Jutaan orang di tangkap karena keyakinannya dan di tahan dengan jangka waktu yang tidak pasti. Aktivis dan praktisi Falun Gong merupakan tahanan dalam kategori tersebut.’
“Anggota Falun Gong merupakan target utama bagi pengambilan organ secara paksa, karena banyaknya jumlah anggota yang ditahan dan organ mereka dikategorikan baik.’
‘Hari ini sekali lagi kami Praktisi Falun Gong menandai bersama di depan perwakilan Komunis Tiongkok untuk menyerukan penghentian agar penganiayaan PKC terhadap Falun Gong dapat segera di selesaikan.’ (Awin/Nis)
