Kebakaran Rumah di Tabanan Bali, Dua WNA Asal Belanda Meninggal Dunia

26 December 2019 14:14
Kebakaran Rumah di Tabanan Bali, Dua WNA Asal Belanda Meninggal Dunia
Kebakaran sebuah rumah dihuni WNA asal Belanda berinisial Cristianus dan Hendrikus mengakibatkan eduanya meninggal dunia di Banjar Pupuan Sawah, Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali. (Riski/Trans89.com)
.

TABANAN, TRANS89.COM – Sekitar pukul 00.24 WITA terjadi kebakaran sebuah rumah dihuni Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda berinisial Cristianus dan Hendrikus mengakibatkan keduanya meninggal dunia, Kamis dini hari (25/12/2019).

Kebakaran tersebut diduga akibat lupa mematikan kompor listrik dan kedua korban diduga terjebak dalam kobaran api tidak bisa menyelamatkan diri.

Kedua WNA asal Belanda itu menempati rumah milik I Wayan Budiana di Banjar Pupuan Sawah, Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali.

Pemilik rumah I Wayan Budiana (50), tinggal di Jalan Besakih, Nomor 17A, Br Angan Sari Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Adapun saksi dalam kejadian tersebut, Ni Ketut Artini (55) dan I Wayan Sudika (60) keduanya berlamatkan Br/Dinas Pupuan Sawah, Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, Tabanan.

Kronologis kejadian kebakaran, pada hari Rabu tanggal 25 Desember 2019 sekitar pukul 00.24 Wita, saksi Ni Ketut Arin mengatakan kalau dirinya mendengar suara seperti guyuran air diatas seng yang kemudian disusul asap masuk kedalam rumahnya.

“Saat saya cek, ternyata asap berasal dari rumah yang ada disebelah rumah saya dan melihat api sudah membumbung tinggi. Saya sendiri tinggal bersama ibu saya yang sedang sakit disebelah utara rumah yang terbakar,” kata Ni Ketut.

Dirinya kemudian berlari meminta pertolongan kepada saudaranya, I Wayan Sudika yang rumahnya berjarak sekitar 50 meter di utara tempat kejadian perkara (TKP) untuk bersama menyelamatkan ibu kandungnya yang sakit ke rumah I Wayan Sudika.

“Setelah itu, saya juga meminta tolong kepada warga, tetapi api sudah sangat besar, dan masyarakat tidak mampu memadamkan api, dengan peralatan seadanya, akan tetapi warga berhasil menyelamatkan satu unit kendaraan jenis Toyota Rush yang terparkir di garasi TKP. Kemudian Kelian Dinas Pupuan Sawah, I Made Sukadana menghubungi Polsek Selemadeg serta menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan PLN,” tutur Ni Ketut.

Lanjut Ni Ketut, sekitar 30 menit kemudian, dua unit armada Damkar Tabanan tiba di TKP dan melakukan upaya pemadaman api dan 1 jam kemudian api dapat di padamkan.

“Sekitar pukul 02.56 WITA setelah dilakukan pemeriksaan di TKP, ditemukan korban atasnama Cristianus dan Hendrikus sudah dalam keadaan meninggal dunia, 1 ditemukan didalam kamar utama dan 1 ditemukan di kamar mandi,” tambah Ni Ketut.

Setelah api berhasil dipadamkan, pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan di TKP dan menemukan kedua penghuni rumah Cristianus dan Hendrikus dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya mencatat identitas korban dan menghubungi pihak medis dan kedua jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar, guna penanganan lebih lanjut.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut dua korban jiwa WAN asal Belanda Kristianus (78) dan Hendrikus (78). Sementara kerugian materi bangunan rumah ditaksir senilai Rp600 juta.

Kebakaran tsb juga menghanguskan surat berharga berupa BPKB mobil Toyota Rush, surat deposito Bank BNI atas nama istri Wayan Budiana yakni Ni Wayan Suwarni Rp600 juta, buku tabungan Bank Belanda, KITAS dan Paspor atas nama Cristianus dan Hendrikus, perhiasan emas, batu permata, serta uang tunai Rp200 juta. Sehingga total kerugian diperkirakan Rp2 miliar.

Sementara menurut I Wayan Budiana, kedua korban sudah sekitar 10 tahun tinggal dirumah tersebut, korban Cristianus yang merupakan pensiunan pegawai negeri di negaranya dan Hendrikus yang merawatnya sudah dianggap seperti saudaranya.

Korban Cristianus sendiri mengidap stroke dan baru beberapa hari yang lalu keluar dari rumah sakit usai opname, dan korban sendiri sudah dianggap saudara angkat oleh kakak saksi Ni Ketut Arini dan I Wayan Budiana yang tinggal di Pemogan, Denpasar.

Kasus kebakaran rumah milik I Wayan Budiana saat ini ditangani pihak Polsek Selemadeg, namun pihak Kepolisian belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran dan masih dalam penyelidikan.

Dugaan sementara dari kompor listrik yang sering di pakai memasak oleh korban lupa dimatikan. (Riski/Nis)

Trans89.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya